Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Manfaat Sampo Selain untuk Membersihkan Rambut

28 Februari 2023   13:39 Diperbarui: 28 Februari 2023   13:49 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampo yang tak hanya berguna untuk membersihkan rambut. (Sumber: jcomp/Freepik)

Rasanya untuk yang gemar keramas, akan tahu bahwa sampo adalah pembersih yang digunakan untuk membersihkan rambut dari segala kotoran. Sampo saat ini sangat beragam fungsinya, antara lain sampo untuk rambut rontok, berketombe, diwarnai, diluruskan. Ada juga sampo untuk menebalkan rambut atau menumbuhkan rambut dengan cepat.

Tahukah Anda bahwa sampo tidak hanya berfungsi untuk membersihkan rambut? Saya menemukannya secara tak sengaja, bertahun lalu. Izinkan saya untuk bercerita sejenak.

Jadi, dulu kala, ketika saya masih mengalami (maaf) menstruasi, darah (sekali maaf) yang keluar banyak sekali. Darah sering menembus sampai ke celana jins yang saya pakai. Kalau celana dalam, yah, hopeless-lah. Pasti kena noda darah, meski saya sudah pakai pembalut ekstra panjang dan tebal.

Suatu kali, saya lupa membawa sabun cuci pakaian ke kamar mandi. Sabun itu tentu saja untuk menghilangkan noda darah di celana dalam. Mau keluar lagi dari kamar mandi, ogah banget. Akhirnya, saya perhatikan saja sabun yang ada di kamar mandi. Ketika itu, kami masih memakai sabun batang. Ketahuan 'kan betapa lamanya kisah ini terjadi. Sabun mandi cair mulai kami pakai setelah 2010-an.

Sulit juga untuk mengucek (adakah bahasa Indonesia untuk mengucek?) pakaian dengan menggunakan sabun mandi batang. Akhirnya saya melihat ke sampo. Hmm...barangkali saja bisa untuk membersihkan noda darah, setidaknya sementara sampai nanti saya cuci lagi dengan sabun cuci.

Ketika itu, belum ada yang namanya internet. Kalau sudah ada, tentunya saya akan sibuk browsing soal apakah sampo memang bisa membersihkan noda darah.

Nah, ketika saya tuangkan sedikit sampo ke noda darah di celana, beri sedikit air, dan saya kucek, ternyata darah meluntur dengan mudahnya. Walah! Dan, celana saya tidak rusak. Tidak ada warna yang luntur. Saya ingat saat itu saya memakai sampo anti-ketombe.

Ya sudah, sejak saat itu saya pakai sampo untuk membersihkan bagian pakaian yang terkena noda darah saat menstruasi. Bahkan, celana jins pun ikut sukses terbebas dari noda darah. Karena tidak kuat kalau harus mengucek celana jins, maka saya rendam saja itu celana dan dituangi sampo dalam jumlah lumayan.

Saya diamkan saja rendaman itu selama saya mandi. Kelar saya mandi, saya tengok rendaman dan noda darah di celana jins sudah luruh sepenuhnya. Saya mandi tidak lebih dari 15 menit. Jadi, kerja sampo dalam membersihkan noda darah di pakaian yang keras seperti celana jins ternyata cepat juga.

Nah, saat ini saya teringat kembali soal noda darah dan sampo. Maklumlah, saya sudah lama tidak menstruasi. Haha...

Anyway, ternyata dari literatur yang saya baca, sampo memang menjadi salah satu agen penghilang noda darah.

Menurut situs Tumble Dry, ada lima cara untuk membersihkan noda darah, yaitu dengan menggunakan sampo, baking soda, hidrogen peroksida, sabun cuci piring, dan dengan menyerapnya. Cara terakhir tidak bisa dilakukan jika darah sudah kering di pakaian. Jadi, penyerapan darah dilakukan untuk darah segar dengan menempelkan beberapa lembar kertas tisu di atas noda darah yang masih basah. Semakin banyak jumlah kertas tisu, penyerapan akan semakin efektif.

Saya tidak akan membahas cara membersihkan noda darah dengan cara lain. Saya akan membahas soal penggunaan sampo. Sebab, cara yang lain, kecuali penyerapan, belum pernah saya lakukan.

Cara membersihkan noda darah dengan sampo, menurut situs itu, mirip dengan yang saya lakukan: Sampo dan air dingin. Sampo aman digunakan di pakaian, sebab sampo digunakan langsung di bagian tubuh manusia. Dengan demikian, cara itu bisa diaplikasikan ke berbagai jenis kain.

Akan tetapi, sebaiknya gunakan sampo yang digunakan sehari-hari, sebab beberapa jenis kain, seperti sutra, kemungkinan akan rusak jika dikucek menggunakan sampo berbahan kimia keras.

Selain itu, sampo mengandung beberapa bahan yang bisa menghilangkan berbagai jenis minyak dan unsur berbahan protein lainnya, seperti darah.

Jika Anda perhatikan deretan bahan pengisi sampo Anda yang tertera di botolnya, maka sampo akan mengandung bahan-bahan yang selalu ada di setiap kemasan. Menurut situs All Things Hair, sampo mengandung bahan-bahan sebagai berikut:

  • Surfaktan

Surfaktan adalah senyawa kimia yang bisa menurunkan tegangan permukaan. Senyawa ini juga berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan antara dua cairan, antara gas dan cairan, dan antara cairan dan bahan padat.

Surfaktan membuat sampo bisa berbusa, dan terdapat di berbagai pembersih lain, seperti deterjen, sabun mandi, dan pasta gigi. Di sampo, surfaktan yang dipakai biasanya adalah sodium lauryl sulfate dan sodium laureth sulfate.

  • Bahan conditioner

Bahan ini akan membuat rambut kita lebih lembut dan mudah diatur. Yang biasanya terdapat dalam sampo adalah dimethiconol, hydrolyzed keratin, dan glycerin.

  • Pengental

Bahan ini hanya memberi bentuk seperti apa sampo ketika dituangkan di tangan. Pengental tidak punya fungsi dalam membersihkan rambut. Yang biasa dipakai sebagai pengental sampo adalah sodium chloride alias garam dan guar gum.

  • Opacifier

Bahan ini bertanggung jawab membuat sampo terlihat seperti krim dan berwarna seperti mutiara. Ini hanya untuk penampilan, tidak punya fungsi untuk membersihkan rambut. Contoh opacifier adalah glycol distearate dan titanium dioxide.

  • Pengawet

Bahan ini bertugas untuk mencegah tumbuhnya bakteri yang bisa merusak sampo. Sampo biasanya punya masa kedaluwarsa yang panjang, namun ada baiknya untuk selalu mencek kapan sampo sebaiknya dibuang. Ketika sampo kedaluwarsa, kandungan kimia di dalamnya juga akan berubah, sehingga tak akan efektif lagi untuk membersihkan rambut.

Yang biasa dipakai sebagai pengawet sampo adalah sodium benzoate dan disodium EDTA.

  • Bahan khusus

Ada beberapa bahan yang membedakan antara sampo yang satu dengan yang lain. Mereka adalah vitamin, minyak, atau ekstrak tanaman yang bisa ditemukan di antara bahan-bahan lain di sampo yang Anda pakai sehari-hari.

Saya akan membahas salah satu surfaktan di sampo, yaitu sodium lauryl sulfate (SLS), atau natrium lauril sulfat dalam bahasa Indonesia.

Masih menurut All Things Hair, SLS adalah pembersih utama yang menghasilkan banyak busa, namun mudah dibilas. SLS biasa terdapat di dalam sampo untuk rambut berminyak, sebab SLS bisa menghilangkan kandungan minyak berlebih.

Saya pikir, SLS inilah yang membuat sampo bisa dipakai untuk menghilangkan noda darah. Sebab, SLS juga biasa terdapat di krim cukur, pasta gigi, sabun tangan, dan sabun mandi. Pendeknya, SLS bisa membersihkan segala jenis lemak, bahkan sampai mesin mobil pun bisa dibersihkan dengan pembersih yang mengandung SLS. Tentunya dengan dosis yang berbeda dengan SLS yang ada di dalam pembersih badan.

Jadi, hingga saat ini, kalau ada noda darah di pakaian, entah dari mana asalnya, senjata yang saya pakai adalah sampo, pembersih yang nyaris ada di setiap rumah.

Semoga bermanfaat untuk Kompasianer semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun