Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester United, antara Sheikh Jassim dan Sir Ratcliffe

20 Februari 2023   14:05 Diperbarui: 22 Februari 2023   09:03 2318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stadion Old Trafford akan direnovasi jika Manchester United diambil alih oleh Qatar. (Sumber: Richard Heathcote/Getty Images) 

Jumat, 17 Februari 2023, menjadi deadline untuk mereka yang ingin mengambil alih kepemilikan Manchester United dari Keluarga Glazer. Ada dua pihak yang telah secara resmi mengajukan penawaran.

Yang pertama dari Qatar, yaitu Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dengan yayasannya, Nine Two Foundation. Penawar kedua adalah Ineos, sebuah perusahaan milik miliuner Inggris, Sir Jim Ratcliffe.

Keluarga Glazer menjadi pemilik United sejak 2005, ketika mereka membeli klub itu dengan harga 800 juta pound, atau sekitar 1,5 miliar dolar AS saat itu. Menurut banyak sumber, Keluarga Glazer akan melepas Manchester United dengan harga 6 miliar pound. Tidak kurang.

Sekarang, kita akan tilik satu per satu calon pemilik Manchester United.

Sheikh Jassim masih muda. Ia seorang bankir di Qatar Islamic Bank (QIB), di mana ia bertindak sebagai chairman. Lahir pada 1982, tahun yang sama dengan berdirinya QIB.

Sheikh Jassim, menurut Wikipedia, disebut sebagai suporter United dan adalah putra mantan perdana menteri Qatar, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani.

Menurut BBC, konsorsium Sheikh Jassim menyatakan alasan membeli United adalah ingin mengembalikan klub itu ke masa jaya.

Penawaran dari Nine Two Foundation adalah pembelian ini benar-benar bebas utang dan bersifat penuh, yaitu 100 persen. Uang yang dikeluarkan diperkirakan akan mencapai sekitar 10 miliar pound; 5 miliar untuk Glazer, sisanya untuk renovasi Stadion Old Trafford, pusat latihan, infrakstruktur lain, dan juga untuk investasi pemain, untuk semua komunitas yang didukung oleh United, dan juga suporter. Juga untuk melunasi semua utang, jika ada.

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, calon pemilik United. (Sumber: AFP Online)
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, calon pemilik United. (Sumber: AFP Online)

Di lain pihak, Ineos, belum mengeluarkan pernyataan apa pun. Akan tetapi, perusahaan itu, yang dimiliki oleh Sir Ratcliffe, yang saat ini berusia 70 tahun, memiliki sejarah investasi di bidang olahraga. Selain itu, mereka juga pemilik dua klub sepak bola lain, yaitu Nice di Ligue 1 Prancis dan Lausanne di Swiss.

Selain itu, Ineos juga memiliki tim layar Ineos Britannia, yang memiliki target untuk menjadi juara Piala Amerika 2024, mewakili Inggris Raya. Ineos juga menjadi rekanan tim Formula 1 Mercedes dan mengambil alih tim balap sepeda berbasis di Inggris, Team Sky, pada 2019.

Sir Ratcliffe adalah salah satu orang terkaya di Inggris. Kekayaan pribadinya diperkirakan antara 6 miliar pound (menurut Sunday Times) dan 11 miliar pound (menurut Forbes). Angka-angka itu menempatkan Sir Ratcliffe berada di urutan ke-27 orang terkaya di Inggris menurut Sunday Times Rich List.

Ineos, yang merupakan perusahaan petrokimia, menghasilkan sekitar 50 miliar pound per tahun dari penjualan dan memiliki lebih dari 26.000 pegawai di 29 negara.

Tahun lalu, ketika Chelsea dijual oleh Roman Abramovich, Sir Ratcliffe melakukan penawaran 4,25 miliar pound, namun sudah telat. Chelsea sudah dibeli oleh Todd Boehly.

Sementara itu, sebelum melakukan penawaran untuk membeli United, Sheikh Jassim berusaha untuk membeli Liverpool dari Fenway Sports Group milik John W. Henry. Namun, pemilik Liverpool itu sama sekali tak berniat untuk melepas Liverpool.

Karena itulah, kini Sheikh Jassim mengalihkan perhatian ke Manchester United yang berniat untuk dikuasainya secara penuh, 100 persen. Bahkan, nama yayasannya, Nine Two Foundation, terinspirasi dari Class of '92, salah satu generasi pemain terbaik yang pernah memperkuat United, antara lain David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs, Gary dan Phil Neville, serta Nicky Butt.

Namun, beda dengan Sir Ratcliffe, yang memiliki sumber dana yang jelas, tidak demikian dengan Sheikh Jassim. Menurut The Telegraph, uang pembelian pastinya akan berasal dari Qatar Investment Authority, pengelola sovereign wealth fund Kerajaan Qatar, yang nilainya mencapai 370 miliar pound.

"Jika Sheikh Jassim sudah mengumumkan penawaran itu secara terbuka, maka bisa dipastikan semua petinggi Qatar, mulai dari Emir hingga semua anak buahnya, akan memastikan penawaran itu sukses," kata seorang pejabat sebuah perusahaan multinasional di Inggris yang telah bekerja sama dengan Qatar beberapa dekade, seperti dikutip dari AFP.

Okay, jadi kedua pihak penawar sama-sama suporter Manchester United. Sama-sama kaya. Sama-sama menghasilkan kekayaan dari minyak. Siapa yang akhirnya akan unggul?

Sir Jim Ratcliffe, orang kaya Inggris, suporter Manchester United. (Sumber: VALERY HACHE/AFP via Getty Images)
Sir Jim Ratcliffe, orang kaya Inggris, suporter Manchester United. (Sumber: VALERY HACHE/AFP via Getty Images)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun