Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengapa Cuaca Dingin Membuat Nafsu Makan Meningkat?

2 Februari 2023   10:28 Diperbarui: 3 Februari 2023   15:30 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nafsu makan meningkat selama cuaca dingin. (Sumber: JGI/James Grill/Getty Images)

Di Indonesia, cuaca yang lumayan dingin terjadi hanya pada waktu tertentu, atau terjadi di daerah-daerah tertentu yang memang alaminya bercuaca dingin.

Di tempat saya tinggal, di Jakarta, biasanya rasa dingin akan didapat setelah hujan selama satu hari. Suhu pun menurun, biasanya lebih dari 30 derajat Celsius, bisa menjadi 27-28 derajat pada siang hari. Kadang selimut sampai diberdayakan pada malam hari, karena suhu yang lumayan adem.

Musim penghujan menjadi salah satu masa di mana sering didapat suhu yang menurun, meski tak selalu. Kadang tetap saja terasa panas. Di daerah lain, misalnya daerah pegunungan, lain lagi ceritanya. 

Saya punya teman berasal dari Dieng, di Jawa Tengah. Dia bercerita suhu terendah yang pernah dialaminya adalah minus 2 derajat Celsius. Menggigillah yang ada.

Di manapun Anda tinggal, pernahkah Anda perhatikan bahwa ketika suhu di sekitar menurun, nafsu makan justru meningkat? Susah sekali untuk berhenti makan. 

Baru 30 menit berlalu sejak makan siang, perut sudah meronta untuk diisi lagi. Program diet jelas bubar kalau begitu.

Meski berbeda antara individu yang satu dengan yang lain, maksudnya tidak semua orang merasa terus kelaparan di cuaca dingin, ada penjelasan untuk itu.

Salah satu alasan paling sederhana untuk rasa lapar yang tak terpuaskan itu, menurut situs Eating Well, adalah karena tubuh menggunakan lebih banyak energi agar tetap hangat ketika suhu menurun, apalagi jika suhu dingin itu sudah membuat badan menggigil.

Tidak perlulah tinggal di negara yang punya musim dingin, tinggal di Indonesia pada musim penghujan, seperti yang saya sebut tadi, juga sudah membuat rasa lapar meningkat.

Penyebab lain adalah ketika kita kelar makan, tubuh secara harafiah akan terasa hangat. Proses makan dan mencerna makanan dapat meningkatkan suhu badan, walau sedikit. Jadi wajar saja jika tubuh akan memberi sinyal untuk kita makan lagi untuk menjaga kehangatan tubuh.

Meningkatnya suhu tubuh karena proses pencernaan makanan itu terjadi tanpa pandang jenis makanan yang Anda santap, baik itu makanan dingin atau makanan hangat. Namun, minum atau menyantap sesuatu yang hangat akan memiliki pengaruh yang lebih besar.

Penyebab yang lebih ilmiah yang menyebabkan level lapar meningkat adalah berkurangnya level serotonin, yaitu hormon yang mendongkrak mood. Itu terjadi karena kurangnya sinar matahari.

Untung saja, ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu memerangi hal itu, yaitu telur, ikan, dan bijian utuh. 

Lalu, segala jenis karbohidrat, karena karbohidrat meningkatkan produksi serotonin. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba Anda ingin makan nasi atau roti terus menerus.

Karena itu, menurut ahli diet yang berbasis di kota Toronto, Kanada, bernama Bri Bell, ketimbang berusaha keras untuk menolak rasa lapar selama suhu dingin, lebih baik turuti saja. 

Tapi, menurut Bell, sebisa mungkin tetap turuti aturan makan sebelum kenyang, sehingga kita tidak terjebak dengan makan tanpa berpikir, alias makan terus-terusan.

Selain itu, pilih makanan yang hangat dan tetap sehat. Rasanya sangat alami jika kita ingin makanan hangat saat cuaca dingin, bukan? Semangkuk sup hangat atau soto ayam, sungguh bisa membuat tubuh nyaman.

Jadi, ketimbang stres memikirkan mengapa nafsu makan tiba-tiba meningkat ketika cuaca mendingin, lebih baik turuti saja rasa lapar itu dengan menyantap makanan yang bergizi dan mengenyangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun