Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menghitung Sisa Peluang Trofi Chelsea Musim Ini

25 Januari 2023   14:43 Diperbarui: 29 Januari 2023   10:07 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ada 18 laga di Premier League. Jika ingin berada di zona Eropa, seburuk-buruknya di Liga Europa, yaitu di peringkat ke-5, maka Chelsea harus bisa menang sebanyak-banyaknya dari sisa 18 laga itu.

Untuk bisa menembus empat besar? Maka Chelsea harus bisa menang di semua 18 laga untuk memastikan. Jika menang terus hingga akhir musim, maka jumlah poin Chelsea adalah 83. Tinggal nantikan apakah ada klub yang sudah ada di zona Eropa yang rontok.

Untuk menjadi juara Premier League? Well, mungkin musim depan.

Liga Champions

Potter menghadiri laga pertama sepanjang kariernya di Liga Champions bersama Chelsea pada 14 September 2022. Saat itu, Chelsea menjamu Red Bull Salzburg dengan hasil akhir 1-1. Ketika itu, langit London mendadak suram, potensi untuk Chelsea tersingkir dari Liga Champions mulai membayang.

Ternyata, pada sisa empat laga di Grup E, Chelsea tampil gemilang. Mason Mount dan kawan-kawan mengalahkan AC Milan kandang dan tandang, lalu menang di kandang RB Salzburg, dan menang pada matchday terakhir 2-1 atas Dinamo Zagreb di London.

Chelsea menjadi juara Grup E! Yay!

Pada babak 16 Besar, Chelsea harus bertemu dengan salah satu raksasa Jerman, klub yang pernah dilatih oleh Thomas Tuchel, Borussia Dortmund. Chelsea akan bertandang lebih dulu ke markas Dortmund, Signal Iduna Park, pada 15 Februari 2023, dengan leg kedua dimainkan pada 7 Maret mendatang di London.

Apakah Liga Champions bisa menjadi harapan terakhir Chelsea untuk meneruskan tradisi trofi musim ini? Ingat saja ketika Chelsea pertama kali meraih trofi Liga Champions pada 2012. Ketika itu, Chelsea sedang ditangani oleh manajer caretaker, Roberto Di Matteo, yang menggantikan Carlo Ancelotti. Musim ini, Chelsea juga sedang kacau, namun dengan manajer permanen.

Barangkali saja “kekacauan” yang dialami Chelsea bisa menjadi platform untuk meraih trofi Liga Champions.

Selain itu, menjadi juara Liga Champions musim ini bisa jadi adalah satu-satunya cara agar Chelsea bisa berlaga di Eropa musim depan. Kecuali, kalau mereka bisa mengamankannya dengan berada di zona Eropa via Premier League.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun