Menjelang tahun baru 2023, tepatnya pada 31 Desember 2022, Scott Parker resmi menjadi pelatih klub raksasa Belgia, Club Brugge. Parker menggantikan Carl Hoefkens, yang dipecat tiga hari sebelumnya. Tidak jelas hingga kapan kontrak pelatih berusia 42 tahun itu di Club Brugge.
Hoefkens mulai menangani Brugge pada musim panas 2022 dan berhasil membawa klub itu ke fase gugur Liga Champions untuk pertama kalinya pada format modern.
Akan tetapi, di liga domestik, Brugge, juara 18 kali Liga Belgia, ada di urutan ke-4 klasemen Jupiler Pro League, setelah 18 kali main, dari hasil 10 kali menang, 4 kali seri, dan 4 kali kalah. Mereka berada di bawah Genk, Union SG, dan Royal Antwerp. Selain itu, Brugge juga sudah tersingkir dari Piala Belgia. Hoefkens harus pergi.
Sebenarnya, Parker juga mirip dengan Hoefkens. Sebelum menuju Belgia, Parker sudah menganggur sejak 30 Agustus 2022. Dia dipecat oleh Bournemouth, hanya empat laga sejak musim 2022-23 dimulai.
Bournemouth hanya menang pada laga perdana musim ini, lawan Aston Villa, tiga laga selanjutnya dilalui dengan kekalahan. Yang paling memalukan adalah laga terakhir, di mana mereka dihajar Liverpool dengan skor 9-0 pada 27 Agustus tahun lalu. Tiga hari kemudian, Parker kehilangan kerja.
Parker adalah manajer yang membawa Bournemouth kembali ke Premier League pada akhir musim 2021-22. Namun, karena hasil buruk, pemecatan adalah ganjarannya. Sebelum melatih Bournemouth, Parker menangani Fulham, yang juga dibawanya promosi ke Premier League pada 2020 melalui play-off. Namun, semusim kemudian, Parker meninggalkan Fulham, untuk menangani Bournemouth yang ketika itu ada di Divisi Championship.
Sekarang, Parker dipercaya untuk bisa mengubah nasib Club Brugge, juara bertahan Liga Belgia. Parker juga harus memastikan langkah Brugge di Liga Champions bisa melewati babak 16 Besar. Lawan mereka di babak itu adalah klub Portugal, Benfica, yang akan dihadapi pada 15 Februari di kandang dan 7 Maret di kandang lawan.
Scott Parker saja sudah mendapat klub baru, plus akan berada di Liga Champions untuk pertama kalinya sebagai pelatih. Bagaimana dengan pelatih yang punya nama lebih beken dibanding Parker tapi juga dipecat oleh klubnya, Steven Gerrard?
Stevie G dipecat oleh Aston Villa pada 20 Oktober 2022. Ketika itu, Villa hanya mendapat 9 poin dari 11 laga perdana musim 2022-23. Mereka kalah enam kali, seri tiga kali, dan hanya menang dua kali. Setelah itu, eks kapten Liverpool itu belum lagi mendapatkan klub baru.
Pada pertengahan November tahun lalu, Gerrard sempat menjadi kandidat untuk menggantikan Leam Richardson, manajer yang dipecat oleh klub Divisi Championship, Wigan Athletic. Richardson dipecat pada 10 November 2022, setelah Wigan kalah delapan kali beruntun.