Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Larutan Air Garam untuk Sariawan

2 Januari 2023   10:15 Diperbarui: 2 Januari 2023   10:28 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain untuk memasak, garam juga punya fungsi medis. (Sumber: Marek/Pixabay)

Lalu, dipakai berkumur. Awalnya terasa sedikit perih. Kumur selama 15-30 detik, lalu ludahkan air kumur. Jangan ditelan (sebenarnya, tak apa jika ditelan, namun tak ada gunanya). Ulangi kumur dua atau tiga kali. Lakukan setiap beberapa jam dalam satu hari. Oh iya, setiap kali akan kumur, buat cairan garam yang baru, jangan memakai yang telah dibuat, karena tak steril lagi.

Air garam punya banyak fungsi lain, tak hanya untuk melunakkan sariawan. Air garam bisa digunakan untuk mengurangi gusi berdarah, tenggorokan gatal, melepaskan makanan yang terjebak di antara gigi, menyegarkan pernapasan, dan mengurangi sakit gigi.

Lalu, menurut Very Well Health juga, air garam juga bisa menyingkirkan bakteri dari area gusi yang tengah meradang, sehingga bisa mengurangi sakit. Namun, air garam tidak mengobati infeksi pada gusi. Anda harus menemui dokter gigi untuk itu.

Kumur air garam juga bisa digunakan saat menggosok gigi, namun harus dilakukan SEBELUM gosok gigi. Jika kumur setelah gosok gigi, bisa mengganggu perlindungan dari fluoride yang ada di pasta gigi.

Tapi, jangan terlalu sering juga kumur air garam, kecuali jika sedang sariawan. Setiap hari kumur air garam bisa merusak enamel gigi. Kalau perlu, konsultasi ke dokter gigi soal kumur air garam.

Lalu, bagaimana kisah tante tetangga yang mengalami sariawan parah? Kira-kira sepekan kemudian, saya bertemu dia dan sudah bicara dengan lancar. Sariawan masih ada, namun tinggal sedikit. Dia mengatakan kumur dengan teratur setiap hari dan lama kelamaan, dia bisa makan dan minum lagi seperti biasa. Alhamdulillah, ternyata cocok.

Oh iya, satu lagi, jika Anda penderita tekanan darah tinggi, hati-hati dengan takaran garamnya, ya. Harus diingat untuk tidak menelan air garam itu dan juga garam yang dipakai harus presisi, artinya cukup 1 sendok teh dalam setengah gelas air hangat.

Semoga semua sehat selalu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun