Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Larutan Air Garam untuk Sariawan

2 Januari 2023   10:15 Diperbarui: 2 Januari 2023   10:28 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain untuk memasak, garam juga punya fungsi medis. (Sumber: Marek/Pixabay)

Salah seorang tetangga, yang biasanya lumayan chatty, tiba-tiba diam saja. Membuka mulut sulit, apalagi harus berbicara. Setelah ditanya, yang jawabannya hadir dengan susah payah, ternyata si tante sedang sariawan. Di seluruh mulutnya!

Walhasil, bicara saja susah, apalagi harus makan. Minum pun harus menggunakan sedotan, karena sulit sekali untuk membuka mulut. Saya hanya mengatakan coba saja kumur air garam, pakai air yang hangat. Saya selalu kumur air garam ketika sariawan, seperti yang diberi tahu mama bertahun lalu.

Sariawan itu bukan penyakit yang berat, tapi menyebalkan. Makan susah, minum susah. Maunya marah-marah saja. Tapi, mau marah-marah juga susah, karena mulut sulit dibuka. Akhirnya hanya bisa cemberut.

Saya pernah mencoba untuk kumur dengan obat kumur yang biasa dibeli di apotik. Tapi, hasilnya saya malah sakit kepala, badan sakit semua. Ternyata, tekanan darah saya naik gara-gara obat kumur itu. Mungkin ada komponen obat kumur yang tidak setuju dengan tubuh saya.

Yah, akhirnya kembali ke cara tradisionaln dengan bahan yang ada di setiap dapur: Air garam.

Setelah saya baca, air garam sebenarnya tidak menyembuhkan sariawan, melainkan hanya melunakkan dan mengeringkan bagian yang terkena sariawan. Menurut situs Very Well Health, air garam mengurangi peradangan dan bakteri, sehingga sariawan tidak lagi terasa sakit sembari menghilangkan diri.

Biasanya, sariawan akan hilang dalam waktu satu hingga dua pekan. Menurut situs National Health Service, Anda harus menemui dokter jika sariawan tak hilang dalam tiga pekan. Bisa saja itu bukan sariawan, melainkan penyebab yang lain.

Lalu, apa sebenarnya penyebab sariawan? Ada beberapa, misalnya:

  • Luka pada mulut atau gusi (misalnya setelah menambal gigi, menggigit bagian dalam pipi, atau memakai kawat gigi yang tidak pas)
  • Makanan yang menyebabkan iritasi (misalnya buah yang asam, kopi, cokelat, atau alergi makanan)
  • Kekurangan vitamin (misalnya vitamin B12, asam folat, zat besi)
  • Sedang menjalani pengobatan (misalnya obat untuk artritis, kemoterapi)
  • Kondisi hormon yang tak menentu
  • Stres

Ada beberapa obat rumahan yang bisa dipakai untuk membantu menyembuhkan sariawan, misalnya air garam. Garam harus dilarutkan di air. Jangan sekali-kali meletakkan garam langsung di sariawan. Bisa membuat sariawan bertambah parah.

Cara membuat larutan garam juga mudah. Pakai garam dapur atau garam meja sebanyak satu sendok teh, atau sesuai keinginan Anda, asalkan tidak memakai sendok makan. Larutkan dalam setengah gelas air hangat. Jangan memakai air panas, mulut bisa terbakar nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun