Mengenal Petabita, Eksabita, Zetabita, dan Yotabita

Kalau melihat judulnya, sudah pasti itu berhubungan dengan data storage atau penyimpanan data. Saya masih ingat, dulu ketika menyusun skripsi awal 1990-an, saya menyimpan semua file skripsi dalam sebuah disket berbentuk bujur sangkar, tipis, sebutannya adalah floppy disk. Sangat ringkih. Data yang bisa disimpan paling sekitar 200kB, atau saya salah?

Saking ringkihnya itu floppy, sampai-sampai saya harus menyimpan file ke dalam beberapa disk, supaya aman. Jika satu tiba-tiba rusak dan harus diformat ulang, maka masih ada beberapa cadangan lainnya.

Kemudian, muncul floppy disk versi berikut, bentuknya lebih kecil, lebih kuat, bisa menyimpan lebih banyak data, sekitar 1,4MB atau megabita. Lumayan banyaklah, meski tetap harus membuat disk cadangan.

Setelah itu, ketika internet mulai bergulir, akhir 1990-an, alat penyimpanan data mulai bermunculan. Ada CD dan DVD yang semuanya mampu menyimpan lebih banyak data. Kemudian terbit dalam bentuk kecil, mirip jari, namanya flash disk. Lah, harganya mahal banget. Storage 126MB nyaris setengah juta rupiah ketika pertama kali dijual.

Sekarang? Ukurannya semakin kecil, namun dengan kapasitas yang makin banyak. Saya punya satu hard-disk external, saya biasa menyebutnya external drive, ukuran 1TB alias 1 terabita. Saya beli sekitar dua tahun lalu, sampai kini belum penuh juga. Padahal, di luar sana, data storage 1TB hanya menjadi bahan tertawaan.

Saya ingat pernah membaca sebuah trivia tentang franchise film Transformers keluaran 2009 berjudul Transformers: Revenge of the Fallen. Para produser butuh 140 terabita untuk memproses CGI (computer-generated imagery) semua robot yang muncul di film itu.

Sekarang, penyimpanan data sudah melebihi terabita (lebih dari 1.024GB atau gigabita). Di atas terabita, ada yang namanya petabita atau 1.024TB. Lalu, terus bertambah dengan jumlah nol yang makin banyak.

Itu wajar saja, sebab saat ini semua data berupa digital. Nyaris semua, mulai dari foto sampai rekam medis rumah sakit sampai kiriman foto-foto dari Teleskop James Webb di luar angkasa sana. Tidak heran kalau semakin besar penyimpanan data yang dibutuhkan.

Supaya paham urutan semua ukuran penyimpanan data, daftar berikut ini mungkin bisa membantu.

Bit

Singkatan dari BInary digiT, unit terkecil data yang bisa dibaca komputer. Itu bisa berupa 1 atau 0.

Bita (byte)

Satu bita terdiri dari delapan bit, yang ukurannya sama dengan satu karakter, sedangkan 10 bita sama dengan satu kata.

Kilobita (kilobyte, kB)

Sama dengan 1.024 bita.

• 1KB setara dengan cerita yang sangat pendek.
• 2KB: satu halaman ketik. Jadi, kalau untuk skripsi setebal 100 halaman, butuh penyimpanan data sebanyak 200KB.
• 100KB: Foto dengan resolusi rendah

Megabita (megabyte, MB), atau 1.024KB

• 1MB setara dengan 873 halaman plain text, menurut ZME Science.
• 2MB: Foto dengan resolusi tinggi.
• 100MB: 2 volume ensiklopedia.

Gigabita (gigabyte, GB), atau 1.024MB

• 1GB: Satu film berkualitas televisi, atau satu rak buku.
• 20GB: Semua koleksi audio berkualitas tinggi milik Beethoven.
• 100GB: Satu lantai jurnal akademis.

Terabita (terabyte, TB), atau 1.024GB

• 1TB bisa menyimpan data dari 1.613.650MB CD atau 4.581.298 buku. Atau, 1.000 kopi Encyclopedia Britanicca.
• 2TB: Perpustakaan untuk penelitian akademis.
• 140TB: Semua CGI robot dari film Transformers: Revenge of the Fallen.

Petabita (petabyte, PB), atau 1.024TB

• 1PB bisa menyimpan 500 miliar halaman cetak.
• 20PB: Ukuran semua hard-disk dive yang diproduksi pada 1995.
• 200PB: Bisa menyimpan semua produk cetak di seluruh dunia.

Eksabita (exabyte, EB), atau 1.024PB)

• 1EB data dihasilkan setiap hari di Internet pada 2012, atau informasi yang tersimpa dalam 250 juta DVD.

Zetabita (zettabyte, ZB), atau 1.024EB

• Cisco memperkirakan terjadi 1,3ZB trafik data di Internet pada 2016.

Yotabita (yottabyte, YB), atay 1.024ZB, atau 1.208.925.819.614.629.174.706.176 bita)

• Sama dengan 1 septiliun, atau 10 pangkat 24.
• Namanya berasal dari awalan “Yotta”, dari bahasa Yunani Kuno yang berarti “delapan”, karena yotabita sama dengan 1000 pangkat 8.
• Pada 2010, biaya untuk membuat sistem penyimpanan data yotabita adalah 100 triliun dolar AS, menurut ZME Science.

Kemudian, sejak November 2022, ada dua prefiks baru yang ditambahkan ke International System of Units, yaitu “ronna” (1 diikuti 27 angka nol) dan “quetta” (1 diikuti 30 angka nol).

Ronnabita (ronnabyte, RB), atau 1YB

• Sama dengan 1 oktiliun bita, atau 10 pangkat 27 bita.

Quettabita (quettabyte, QB), atau 1RB

• Sama dengan 1 noniliun bita, atau 10 pangkat 30 bita.

Well, entah sebesar apa bentuk fisik penyimpanan data yang bisa menyimpan data sebanyak 1YB atau 1ZB atau 1ZB. Yang pasti, semua data bisa tersimpan dengan aman di dalamnya, tak takut kekurangan tempat. Yang repot adalah ketika harus membuat back-up.