Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Target Qatar Berikutnya: Tuan Rumah Olimpiade 2036

19 Desember 2022   17:57 Diperbarui: 19 Desember 2022   18:06 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelar menggelar Piala Dunia 2022, yang indah dan agung, mewah, mengagumkan dari segala sisi, termasuk saat final, 18 Desember lalu, Qatar sudah memikirkan target gelaran berikutnya: Olimpiade 2036.

Mengapa 2036? Well, edisi 2024 akan digelar di Paris, 2028 di Los Angeles, dan 2032 menjadi jatah Brisbane di Australia. Nah, untuk tuan rumah edisi 2036 belum ditentukan hingga 2025. Qatar masih punya waktu untuk mempersiapkan diri.

Qatar mempertimbangkan untuk melebarkan sayap, tidak hanya satu cabang olahraga, namun multisport.

Seperti halnya Piala Dunia, maka Qatar punya tantangan untuk menyakinkan IOC untuk memindahkan Olimpiade Musim Panas digelar pada musim dingin, dan itu bukan Olimpiade Musim Dingin.

Qatar sudah punya pengalaman, ketika Doha menjadi tuan rumah Asian Games 2006. Ketika itu, Asian Games digelar pada 1 Desember hingga 15 Desember, mirip-mirip dengan Piala Dunia tahun ini.

Doha juga akan menjadi tuan rumah Asian Games 2030. Belum disebutkan tanggal pelaksanaan Asian Games pada tahun itu, namun kalau menurut yang sudah-sudah, bisa jadi akan digelar sekitar Desember juga.

Selain itu, infrastruktur di Doha sudah mumpuni berkat Piala Dunia 2022. Menjadi tempat berkumpulnya 10.000 atlet dan jutaan penonton selama Olimpiade digelar bukan masalah untuk Qatar.

Kalau FIFA mengizinkan Qatar untuk menggeser Piala Dunia ke November, mengapa IOC tidak mau?

Sebelumnya, Doha sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 dan 2020, namun Rio de Janeiro dan Tokyo menjadi tuan rumah masing-masing Olimpiade itu.

Menurut The Guardian, kemungkinan Qatar untuk menggabungkan kekuatan dengan Arab Saudi untuk Olimpiade 2036 sempat dipikirkan, akan tetapi Arab Saudi ingin mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 atau 2038.

Riyadh akan menjadi tuan rumah Asian Games 2034. Jadi, jika Arab Saudi tetap nekat ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2034 juga, maka mungkin mereka akan bergabung dengan Mesir dan Yunani. Atau mungkin Arab Saudi akan mengarahkan pandangan ke Piala Dunia 2038, jika bid 2034 batal.

Dengan prestasi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar akan memiliki kredensial yang dibutuhkan untuk meyakinkan IOC agar memilih mereka menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Pada 2030, Qatar mengincar target mendatangkan turis internasional sebanyak 6 juta orang. Dengan adanya Olimpiade, jaminan untuk kedatangan wisatawan mancanegara akan selalu tercapai.

Oh iya, tentu saja Qatar punya pesaing negara-negara lain yang juga berniat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Mereka adalah India, Turki, dan menurut Arabian Business, Indonesia juga tak mau ketinggalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun