Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Yang Harus Dilakukan Saat Kucing Peliharaan Keguguran

1 Desember 2022   13:23 Diperbarui: 2 Desember 2022   20:16 7328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kucing setelah keguguran kadang mengalami stres. (Sumber: Alexander Andrews/Unsplash)

Lalu, apa penyebab keguguran pada kucing? Ada beberapa, menurut situs First Vet.

  • Yang sering terjadi adalah karena infeksi virus. Kucing betina sering terkena Feline Leukemia Virus (FELV), Feline Immunodeficiency Virus (FIV), Feline Herpes Virus (FHV), atau Feline Infectious Peritonitis Virus (FIP). Infeksi karena bakteri, terutama disebabkan oleh Chlamydia, bisa juga menjadi penyebab keguguran pada kucing betina.
  • Yang tak terlalu sering terjadi adalah karena penyakit yang disebabkan parasit, terutama Neospora caninum (sebenarnya lebih sering terjadi pada anjing) dan penyakit karena jamur.
  • Perubahan keseimbangan hormon juga bisa menjadi penyebab, terutama progesteron. Hormon itu dikeluarkan oleh indung telur, yang berfungsi untuk mempertahankan kehamilan. Progesteron membuat lingkungan di dalam rahim “tenang”, sehingga tak memicu kontraksi dini. Dengan kondisi tenang itu, maka fetus bisa berkembang menjadi bayi kucing. Level progesteron yang rendah bisa memicu aborsi spontan atau keguguran. Progesteron juga memastikan sistem kekebalan induk kucing tak menganggap bayi yang ada di rahimnya sebagai “benda asing”. Jika itu terjadi, maka kucing akan menolak adanya fetus. 
  • Penyebab lain adalah masalah internal induk kucing, ada masalah dengan plasenta, adanya trauma, cedera di bagian dalam tubuh, kurang gizi, atau stres berat.

Terus, bagaimana cara kita mencegah kucing peliharaan mengalami keguguran? Sayangnya, tidak ada. Umtuk kucing betina yang tidak dimaksudkan untuk beranak, maka sebaiknya disteril ketika usianya minimal enam bulan. Itu adalah batas usia sebelum kucing memulai siklus reproduksi.

Lalu, kucing yang memang sengaja untuk beranak, pemeriksaan darah harus dilakukan secara reguler untuk mengetahui fungsi organ vital, melalui skrining untuk virus, bakteri, dan penyakit parasit, memonitor level progesteron, memberinya makanan bergizi tinggi, dan sebaiknya secara reguler diperiksakan ke klinik hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun