Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Delapan Santapan Penjaga Otak Senantiasa Sehat

21 September 2022   07:36 Diperbarui: 24 September 2022   19:16 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, sebuah penelitian yang diluncurkan pada Juli 2021 di The British Medical Joournal, menemukan bahwa asupan omega-3 yang lebih banyak menyebabkan berkurangnya keparahan sakit kepala.

Sarden kalengan juga sumber vitamin D. Sekitar 100 gram ikan itu mengandung 193 IU atau 24 persen daily value. Orang dewasa dengan cukup konsumsi vitamin D kemungkinan kecil akan mengalami demensia pada saat sudah lansia, dibandingkan dengan mereka yang kekurangan vitamin D.

Ikan sarden kalengan. (Monika/Pixabay)
Ikan sarden kalengan. (Monika/Pixabay)
  • Stroberi

Disantap secara langsung, atau dicampur dengan havermut atau yogurt atau sebagai campuran smoothie, stroberi bisa membantu Anda melindungi otak dari penyakit Alzheimer's. Menurut penelitian yang dilakukan oleh RUSH University dan dimuat di The Journal of Alzheimer's Disease edisi Juli 2022, ditemukan adanya komponen dalam jumlah banyak di dalam stroberi (lebih banyak dibanding buah beri lainnya) yang dsebut pelargonidin.

Komponen itu menyebabkan protein bernama tau, salah satu protein penting dalam penyakit Alzheimer's, untuk tak kusut atau "salah lipat". Sehingga memungkinkan transportasi nutrien dan zat-zat lain yang lebih lancar dari satu sel saraf otak yang satu ke sel yang lain.

Hanya saja, belum ada penelitian yang menyebutkan berapa banyak konsumsi stroberi harian yang cukup untuk membuat otak sehat. Menurut situs Everyday Health, aman kalau mengonsumsi setengah mangkuk stroberi per hari. Sesuaikan saja dengan kondisi tubuh Anda. Kadang ada yang tak tahan dengan menyantap terlalu banyak stroberi apalagi harus setiap hari. Bisa dimodifikasi.

Buah stroberi, disantap langsung juga lezat. (Petra/Pixabay)
Buah stroberi, disantap langsung juga lezat. (Petra/Pixabay)
  • Kacang lentil hitam

Mungkin tidak semua lentil memiliki kandungan yang sama dalam hal untuk melindungi otak. Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Neurology, September 2021, menyimpulkan bahwa orang dewasa yang rajin makan tumbuhan kaya flavonoid, sebanyak setengah porsi setiap hari, memiliki 20 persen lebih sedikit berisiko terkena penurunan fungsi kognitif.

Penelitian itu, yang didasarkan pada data yang didapat dari 49.493 orang perempuan dan 27.842 laki-laki, juga mengungkapkan bahwa antosianin -- yang biasa terdapat di blackberry, blueberry, buah ceri, dan kacang lentil hitam -- memiliki efek paling melindungi dari penurunan fungsi kognitif di antara flavonoid.

Kacang lentil hitam juga merupakan sumber yang bagus untuk serat. Orang dewasa harus mengonsumsi 28 gram serat per hari untuk setiap 2.000 kalori, menurut Food and Drug Administration (FDA). Kurang dari itu akan mengakibatkan kerusakan fungsi otak di kemudian hari.

Sebuah penelitian lain yang dimuat di Nutritional Neuroscience, Februari 2022, menemukan bahwa orang dewasa, 40 hingga 64 tahun, dengan diet tinggi serat mengalami penurunan kemungkinan terkena demensia. Kebanyakan dari serat tersebut adalah serat yang larut dalam air, seperti yang ditemukan dalam lentil hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun