Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Indahnya Kolaborasi Bryan Adams dan Luciano Pavarotti

26 Agustus 2022   11:00 Diperbarui: 26 Agustus 2022   11:03 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana jika seorang penyanyi beraliran rock bersuara serak-serak basah seperti Bryan Adams berduet dengan penyanyi opera bersuara tenor seperti Luciano Pavarotti? Hasilnya adalah sebuah kolaborasi yang indah.

Adams, penyanyi asal Kanada kelahiran 5 November 1959, melejit ketika ia bernyanyi trio bersama Sting dan Rod Stewart, menembang lagu All for Love, pada 1993. Ketika itu, lagu itu menjadi soundtrack film "The Three Musketeers" (1993), versi Charlie Sheen, Kiefer Sutherland, Chris O'Donnell, dan Oliver Platt.

Selain dengan Sting dan Stewart, Adams juga melakukan kolaborasi dengan sederet penyanyi lain, seperti Tina Turner, Barbra Streisand, hingga Taylor Swift.

Saking bekennya Adams, sampai-sampai suatu hari Pavarotti menelponnya. Pavarotti, penyanyi klasik best-selling yang sudah dikenal di seluruh dunia. Adams sempat mengira ia kena prank.

Ceritanya, Adams dan Pavarotti memasak spageti di Jamaika. (Sumber: CBC Online)
Ceritanya, Adams dan Pavarotti memasak spageti di Jamaika. (Sumber: CBC Online)

"Pavarotti mendapatkan nomor telepon saya dan lantas menghubungi saya. Ketika itu, saya pikir ada yang mengerjai saya, sebab Pavarotti memiliki aksen Italia yang sangat kental," kata Adams, pada sebuah artikel dari CBC.

Setelah ngobrol ngalor-ngidul, akhirnya Adams menyadari bahwa ia benar-benar sedang berbicara Pavarotti. Ketika itu, Pavarotti mengundangnya untuk duet dengannya dalam sebuah acara televisi di Italia. Adams mengaku pada awalnya ia ragu.

Yang membuat akhirnya Adams menerima ajakan Pavarotti adalah karena penyanyi Italia kelahiran Modena, 12 Oktober 1935 itu berkata seperti ini: "Suatu hari kamu akan memerlukanku dan aku akan ada di sana untukmu."

"Ayah saya penggemar opera. Agaknya bagus juga untuk mempertemukan mereka berdua," kata Adams.

Sayangnya, niat itu tak tercapai. Sebab Pavarotti sudah wafat pada 6 September 2007.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun