Bagaimana jika seorang penyanyi beraliran rock bersuara serak-serak basah seperti Bryan Adams berduet dengan penyanyi opera bersuara tenor seperti Luciano Pavarotti? Hasilnya adalah sebuah kolaborasi yang indah.
Adams, penyanyi asal Kanada kelahiran 5 November 1959, melejit ketika ia bernyanyi trio bersama Sting dan Rod Stewart, menembang lagu All for Love, pada 1993. Ketika itu, lagu itu menjadi soundtrack film "The Three Musketeers" (1993), versi Charlie Sheen, Kiefer Sutherland, Chris O'Donnell, dan Oliver Platt.
Selain dengan Sting dan Stewart, Adams juga melakukan kolaborasi dengan sederet penyanyi lain, seperti Tina Turner, Barbra Streisand, hingga Taylor Swift.
Saking bekennya Adams, sampai-sampai suatu hari Pavarotti menelponnya. Pavarotti, penyanyi klasik best-selling yang sudah dikenal di seluruh dunia. Adams sempat mengira ia kena prank.
"Pavarotti mendapatkan nomor telepon saya dan lantas menghubungi saya. Ketika itu, saya pikir ada yang mengerjai saya, sebab Pavarotti memiliki aksen Italia yang sangat kental," kata Adams, pada sebuah artikel dari CBC.
Setelah ngobrol ngalor-ngidul, akhirnya Adams menyadari bahwa ia benar-benar sedang berbicara Pavarotti. Ketika itu, Pavarotti mengundangnya untuk duet dengannya dalam sebuah acara televisi di Italia. Adams mengaku pada awalnya ia ragu.
Yang membuat akhirnya Adams menerima ajakan Pavarotti adalah karena penyanyi Italia kelahiran Modena, 12 Oktober 1935 itu berkata seperti ini: "Suatu hari kamu akan memerlukanku dan aku akan ada di sana untukmu."
"Ayah saya penggemar opera. Agaknya bagus juga untuk mempertemukan mereka berdua," kata Adams.
Sayangnya, niat itu tak tercapai. Sebab Pavarotti sudah wafat pada 6 September 2007.