Hanya wong kenthir yang mau menempuh Anyer ke Panarukan lebih dari 2 juta kali. Gempor!
Sejatinya, eksplorasi ini akan dilakukan bersamaan dengan Neptunus, tapi akhirnya hanya difokuskan pada Uranus. Lalu, mengapa Uranus yang dipilih?
Menurut presentasi dari Mark Hofstadter, dari Jet Propulsion Laboratory, California Institute of Technology, menyatakan bahwa Uranus lebih dekat dibanding Neptunus., sehingga masa terbang juga relatif lebih cepat.
Lalu, Uranus masih lebih dekat dengan Matahari, sehingga masih ada pencahayaan untuk pengambilan foto dan sebagainya. Alasan yang paling penting, menurut Hofstadter, adalah struktur interior dan aliran panas internal adalah dua hal yang paling menantang untuk digali, untuk semakin lebih diketahui formasi dan evolusi planet.
Lebih jauh, Uranus memang menarik untuk diteliti. Planet ini disebut juga sebagai ice giant. Maklum saja, selain terdiri dari gumpalan gas, Uranus juga dibangun dari es, sehingga permukaan solid di planet sangat sedikit.
Atmosfer Uranus mirip dengan Jupiter dan Saturnus, paling banyak diisi oleh hidrogen dan helium. Akan tetapi, Uranus juga memiliki lebih banyak “es’, yang terdiri dari air, amonia, metana, dan jenis-jenis hidrokarbon lainnya.
Uranus memiliki atmosfer terdingin di Sistem Tata Surya, dengan suhu mencapai minus 224 derajat Celsius. Bagian interior Uranus sebagian besar terbentuk dari es dan batu.
Lalu, ada hal yang paling unik dari Uranus. Kedua kutubnya tidak berada di utara dan selatan, melainkan ada di barat dan timur. Sehingga cincin Uranus tidak mengarah horisontal seperti halnya Saturnus, melainkan vertikal. Jadi, Uranus berputar di sumbunya dari barat ke timur.
Sisi unik lain Uranus, menurut artikel di Slate, adalah Uranus berbau seperti kentut, berkat banyaknya amonia yang ada di atmosfer. Sorry, karena sudah menulis kentut.
Barangkali, jika seluruh manusia di Bumi, yang jumlahnya nyaris 8 miliar orang, diminta untuk kentut pada saat bersamaan, bau yang dihasilkan mungkin masih kalah dari Uranus. Sebab, ukuran Uranus kira-kira 14,5 kali lebih besar dibanding ukuran Bumi.