Berbagai Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Bagian 1)

An apple a day keeps the doctor away! Ungkapan itu memang ada benarnya. Buah apel kaya akan mineral, antioksidan, dan berbagai vitamin yang mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Ada banyak jenis apel yang bisa Anda pilih. Anda bisa mengelompokkannya dalam warna, rasa, dan gunanya untuk kesehatan.

Tak hanya apel jenis makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung. Ada berbagai jenis makanan lain, yang sebagian besar bisa didapat dengan mudah, yang memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan jantung Anda yang bisa Anda pilih. Saking banyaknya, maka tulisan ini dibagi dalam beberapa bagian.

Mari kita cek satu per satu, kuy!

Chickpea

Baca juga: Berbagai Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Bagian 2)

Di Indonesia, nama kacang ini dikenal sebagai kacang arab. Ukurannya memang kecil-kecil, mirip kacang polong, tapi manfaatnya tidak kecil. Dipenuhi dengan serat, kalium, dan berbagai vitamin, kacang arab adalah bekal yang cocok untuk menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Kacang arab atau chickpea. (Ulrike Leone/Pixabay)

Kopi

Penggemar kopi boleh senang. Minuman berasa pahit, menurut situs Housediver, bisa menyehatkan jantung. Minum dengan porsi tak berlebihan, kopi bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke. Tapi, ya itu tadi, jangan minum kopi berlebihan.

Buah ara atau fig

Baca juga: Berbagai Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Bagian 3)

Buah yang manis ini adalah makanan yang bagus untuk jantung Anda. Buah ara kaya akan kalsium dan serat. Menurut penelitian, buah ara bahkan bisa membalik efek dari penyakit kardiovaskular.

Buah ara yang manis. (Couleur/Pixabay)

Cabai

Baca juga: Berbagai Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Bagian 4)

Berkat kandungan capsaicin, atau kapsaisin dalam bahasa Indonesia, yang dimilikinya, cabai bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Harap diingat, untuk jangan terlalu banyak menyantap cabai dalam satu kali makan, ya. Perut bisa bermasalah.

Jahe

Dengan konsumsi reguler, jahe bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan jantung koroner.

Jahe bisa diminum sebagai jamu. (CongerDesign/Pixabay)

Limau gedang

Mungkin lebih dikenal dengan nama grapefruit. Jenis jeruk ini kaya akan serat, kalium, likopen, dan kolin. Menyantap limau gedang bisa menjaga jantung Anda sehat dengan menurunkan tekanan darah.

Tambahan, jika Anda penderita diabetes dan mengonsumsi obat bernama Metformin, maka sebaiknya tidak makan buah ini.

Menurut situs Healthline, keberadaan limau gedang membuat metformin terakumulasi di hati/liver. Sehingga, terbentuk asam laktat yang berlebih. Begitu kira-kira.

Jadi, untuk penderita diabetes dengan metformin sebagai salah satu obat, lebih baik pilih jenis makanan yang lain, ya. Insya Allah aman.

Limau gedang alias grapefruit. (Wikimedia Commons)

Teh hijau

Tidak suka teh hijau? Mungkin harus pikir-pikir lagi. Minuman segar ini mengandung banyak antioksidan dan membantu pencegahan terbentuknya plak di arteri. Teh hijau juga bisa menurunkan kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol secara keseluruhan. Itu jika minum teh hijau secara rutin.

Teh hijau yang banyak manfaat. (Apple Deng/Pixabay)

Kacang merah

Dikenal dengan nama kidney bean, kacang ini kaya akan magnesium, protein, dan folat. Selain itu, kacang merah juga rendah lemak dan kaya serat. Mereka bisa secara efektif menurunkan risiko terkena stroke, serangan jantung, dan bahkan kanker. Kacang merah bisa dimasak sebagai campuran sup atau sayur asem. Yummy!

Kacang merah enak sebagai campuran sup atau sayur asem. (PublicDomainPictures/Pixabay)

Jeruk

Buah ini bisa menghilangkan rasa haus, namun juga bisa menyerap kelebihan kolesterol di darah. Jeruk kaya akan serat, nutrien, vitamin C, dan kalium. Semua komponen itu sangat ahli untuk membuang garam, menurunkan tekanan darah, dan menetralisir protein tak sehat.

Jeruk yang menyegarkan. (Photo Mix/Pixabay)

Bawang putih

Bawang putih tak hanya berguna untuk mengusir vampir, namun juga menurunkan risiko terbentuknya plak di arteri dan menurunkan tekanan darah. Kalau tidak suka dengan rasanya, ada bawang putih yang bisa dikonsumsi dalam bentuk pil.

Bawang putih. (Maison Boutarin/Pixabay)

Cokelat

Selain rasanya yang enak dan bisa membuat bahagia, cokelat juga bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard menyebutkan mengonsumsi kokoa mentah bisa menghasilkan tekanan darah yang normal, tidak ada hipertensi. 

Santaplah cokelat dalam porsi wajar, yang sudah diolah ya, Anda akan mendapatkan pembuluh darah yang sehat, tekanan darah normal, dan berkurangnya risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung.

Cokelat yang bisa membuat bahagia dan sehat. (Alexander Stein/Pixabay)

Nah, cokelat menjadi penutup bagian pertama makanan-makanan yang cocok untuk menjaga kesehatan jantung. Semoga berguna untuk Kompasianer semua. Doakan agar saya tidak ‘malas’ untuk melanjutkan menulis bagian-bagian berikutnya.