“It’s a giant leap for lambkind.”
Neil Armstrong, astronot Amerika Serikat, dikenal dengan kata-kata: “That’s one small step for (a) man, one giant step for mankind.” Kata-kata itu diucapkannya setelah ia menginjakkan kaki pertama kali di bulan pada 21 Juli 1969.
Kini, 53 tahun kemudian, kata-kata yang mirip itu terdengar kembali. Kali ini dikatakan oleh Dr David Parker, Director for Human and Robotic Exploration dari European Space Agency (ESA).
Tapi, apa hubungannya dengan lamb atau domba? Nah, itu yang menarik.
Pada 2 Agustus lalu, ESA resmi mengumumkan “astronot” pertama yang akan terbang ke bulan untuk menjalani misi tanpa awak Artemis I, bersama pesawat luar angkasa Orion. Misi Artemis I adalah untuk test flight, mengelilingi bulan dan kembali lagi ke bumi.
Memang tanpa awak, namun ternyata ada penghuninya juga itu pesawat luar angkasa. Dia adalah Shaun the Sheep, alias Shaun si Domba, tokoh utama serial animasi keluaran Inggris, “Shaun the Sheep”.
Tentu saja, bukan domba beneran yang akan mengawaki Artemis I, melainkan boneka Shaun yang dipakaikan seragam khas astronot, berwarna biru.
“Ini adalah tahun yang sangat menarik untuk Shaun dan kami semua di ESA. Kami sangat bahagia Shaun terpilih untuk misi itu. Kami tahu meski itu mungkin saja adalah satu langkah kecil untuk seorang manusia, namun merupakan langkah raksasa untuk domba,” kata Dr Parker, seperti dikutip dari situs Satellite Evolution.
Kalimat terakhir yang dikatakan Dr Parker dalam versi bahasa Inggris: "We understand that, although it might be a small step for a human, it’s a giant leap for lambkind.”
Lambkind! Plesetan dari kata "mankind" yang diucapkan Neil Armstrong.
Misi Artemis I adalah kerja sama dua agensi luar angkasa. NASA (The National Aeronatics and Space Administration), menyediakan pesawat luar angkasa bernama Orion, yang akan menjadi penerbangan perdana, bersama European Service Module dari ESA.
Orion dan European Service Module akan diluncurkan oleh Space Launch System dari Kennedy Space Center di Florida, AS. Rencana peluncuran adalah 29 Agustus mendatang.
Pesawat luar angkasa itu akan memasuki orbit Bumi rendah, sebelum roket akan menyala dan membawa Orion ke orbit translunar. Orion akan mengelilingi bulan menggunakan gravitasi bulan untuk menambah kecepatan dan melontarkan diri ke ketinggian 70 ribu km di atas bulan. Jarak itu nyaris sejauh 500 ribu km dari Bumi – titik paling jauh yang pernah dicapai oleh manusia, atau domba. Misi ini sepenuhnya akan dikendalikan dari bumi.
Aardman Animations, studio animasi di balik kisah domba cerdik bernama Shaun, sangat gembira dengan kerja sama mereka bersama ESA.
“Aardman sangat gembira bergabung dengan ESA untuk meluncurkan ‘domba’ pertama ke luar angkasa. Sebagai astronot pertama yang menjalani misi Artemis, Shaun menjadi yang terdepan dalam eksplorasi bulan, sebuah kehormatan besar,” kata Lucy Wendover, direktur pemasaran Aardman, seperti dikutip dari situs Collect Space.
Tahun ini menandai 15 tahun sejak serial "Shaun the Sheep" pertama kali diputar di televisi. Dan, ini bukan pertama kali Shaun pergi ke angkasa, meninggalkan Mossy Bottom Farm, tempat tinggalnya bersama para domba lain, pemilik peternakan, dan seekor anjing bernama Bitzer.
Salah satu film layar lebar Shaun the Sheep, berjudul “A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon”, yang dirilis pada 2019, juga bercerita tentang luar angkasa.
Kisahnya adalah Peternakan Mossy Bottom kedatangan alien cilik dengan kekuatan yang mengagumkan. Shaun lantas menjalankan misi ke luar angkasa untuk memulangkan tamu antargalaksi itu ke orangtuanya, sebelum sebuah organisasi jahat di Bumi menangkap si alien untuk diobservasi.
Kini, Shaun the Sheep, domba cerdik yang bisa disebut sebagai “MacGyver dunia domba”, akan menjalani misi sungguhan ke bulan, meski hanya mengelilingi, tidak mendarat. Dan, percayalah, Shaun harus menjalani “latihan” layaknya astronot sungguhan.
The specially trained woolly astronaut @shaunthesheep has been assigned a seat on the #Artemis I mission to the #Moon, the first flight of the @NASA_Orion spacecraft with a European Service Module 👉 https://t.co/gxWfZ60jOk #ForwardToTheMoon #ExploreFarther #ShaunInSpace pic.twitter.com/a1jTTpQS2g— ESA (@esa) August 2, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H