Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sistem Pendingin untuk Stadion-Stadion Piala Dunia 2022

4 Juli 2022   15:32 Diperbarui: 5 Juli 2022   02:17 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem pendingin di salah satu stadion yang dipakai untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. (Sumber: Situs resmi Piala Dunia 2022/qatar2022.qa)

Sementara, pada stadion-stadion lain yang baru dibangun, sistem pendingin bisa masuk dalam desain awal stadion. Dan, setiap stadion itu unik, sehingga memiliki tantangan tersendiri ketika memasang sistem pendingin.

Pesepak bola lebih membutuhkan udara yang sejuk ketimbang penonton, karena para pemain harus berlarian di lapangan. Menurut Dr. Saud, tiap area di stadion memiliki suhu yang berbeda-beda. Yang paling dingin mestinya di lapangan.

Sistem pendingin itu tak hanya dipakai di stadion. Qatar sudah memasangnya di pusat perbelanjaan di Katara dan sebuah pertanian di Mikaynis, di mana ditanam buah-buahan dan sayuran untuk konsumsi penduduk lokal.

Dengan demikian, berkat teknologi yang dipakai untuk stadion sepak bola bisa menjamin ketersediaan pangan di Qatar dengan konsumsi energi rendah, terutama saat musim panas.

Semua energi yang digunakan di semua stadion Piala Dunia 2022 berasal dari pertanian solar panel yang terletak di luar Doha, yang merupakan ibu kota dan kota terbesar di Qatar. Pertanian solar panel itu dibuat oleh QatarEnergy dan Qatar Electricity and Water Company.

Kita nantikan apakah sistem pendingin ini akan bekerja sesuai harapan saat Piala Dunia bergulir.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun