Bale, yang daerah operasionalnya di lapangan adalah kebanyakan sebagai pemain sayap kanan, diincar oleh Tottenham, yang mestinya menjadi hal biasa, karena Bale berasal dari klub itu. Yang mengejutkan adalah klub kota kelahirannya, Cardiff City, juga ikut tertarik.
Yah, siapa yang tidak mau mendapatkan pemain seperti Bale, yang pernah meraih 5 kali trofi Liga Champion, dengan gratis?
Bale pun sepertinya lebih tertarik untuk pindah ke Cardiff. Toh, Cardiff juga bermain di Liga Inggris, lebih tepatnya di Divisi Championship, yang urutannya tepat setelah Premier League. Jadi, level kompetitifnya masih tetap terjaga.
Selain itu, Bale menjadi salah satu faktor lolosnya tim nasional Wales ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Terakhir kali Wales lolos ke Piala Dunia adalah pada 1958 di Swedia, 64 tahun lalu. Alangkah lucunya, Bale, yang kapten Wales, malah tidak bermain di klub mana pun jelang Piala Dunia, yang akan digelar pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.
Bukti bahwa Bale lebih tertarik untuk pindah ke Cardiff City adalah pada 22 Juni 2022, Bale berkunjung ke markas latihan itu, di Vale of Glamorgan, Wales. Ia juga berbincang dengan manajer Cardiff, Steve Morison. Demikian berita yang dilansir oleh Football League World.
Bale butuh sebuah klub untuk menjaga kebugaran tubuhnya dan juga ketajamannya di lapangan tetap terjaga jelang Piala Dunia.
Lagipula, untuk apa Bale repot-repot berkunjung ke Cardiff City jika tidak ada niat untuk bermain bersama klub itu musim depan?
Ternyata, pada 25 Juni 2022, Bale justru menyatakan bahwa ia memilih untuk melanjutkan karier bersama klub Major League Soccer di AS, Los Angeles FC. Kontrak di Los Angeles FC untuk pemain bernama lengkap Gareth Frank Bale itu akan dimulai pada 7 Juli 2022, berlaku selama 12 bulan.
Gaji Bale di LAFC tentu saja tidak seperti ketika di Real Madrid. Menurut The Athletic, Bale digaji 100 ribu pound per bulan. Sangat sedikit. Bahkan angka itu bukan gaji per pekan, melainkan per pekan. Kontrak Bale termasuk opsi tambahan masa kontrak yang habis pada musim 2024.
Mengapa Bale akhirnya memilih bermain di Los Angeles FC? Menurut BBCÂ lagi, Los Angeles adalah salah satu kota favorit Bale. Bersama Madrid, beberapa kali ia melakukan laga pre-season di kota itu. Lantas kembali lagi ke sana untuk berlibur bersama keluarganya.
Bagusnya, musim ini, MLS dimulai pada Februari hingga Oktober, dilanjutkan dengan final Piala MLS yang berlangsung pada 5 November mendatang. Itu jika LAFC bisa tampil di final tersebut, yang pemenangnya berhak disebut sebagai juara liga. Jika tidak, maka Bale masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri untuk Piala Dunia yang dimulai pada 21 November mendatang.