Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Tokyo Vice", yang Tidak Seimut Wajah Ansel Elgort

2 Juni 2022   14:01 Diperbarui: 2 Juni 2022   23:06 2804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tokyo Vice” Season 1 dimulai pada 7 April dan berakhir pada 28 April 2022. Saya termasuk yang menikmati serial ini. Sebuah penggambaran yang lugas tentang kehidupan yakuza. Kisah ini memang didasarkan pada kisah nyata, namun saya tak tahu apakah yakuza memang seperti itu.

Yang pasti, serial ini tidak seceria, tidak seimut wajah Ansel Elgort. Menurut saya, akting Elgort adalah yang terbaik dibanding akting-aktingnya di film lain yang pernah saya tonton.

Jika memang ada Season 2, maka isinya adalah jawaban siapa yang mengirim video pembunuhan Polina, nasib Samantha, apakah Sato masih hidup setelah ditusuk oleh rekannya sendiri, dan juga bagaimana kelanjutan kisah Katagiri dan Adelstein duduk di hadapan para anggota yakuza pada episode perdana.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun