Entah sejak kapan saya memiliki kebiasaan untuk minum air putih sebelum makan. Setiap kali makan siang, makan malam, dan waktu makan yang lain, saya selalu minum air putih. Tentu saja, air putih yang diminum tidak mencapai satu gelas, apalagi dua gelas. Hanya seteguk dan saya akan mulai makan.
Kebiasaan itu rupanya diperhatikan bos saya. Dulu, sewaktu masih bekerja, kami punya kebiasaan untuk makan siang bersama-sama, di luar kantor. Bos gede juga sering ikut. Nah, suatu hari rupanya dia tak tahan lagi untuk tidak bertanya.
"Neng, kenapa setiap kali mulai makan, kamu pasti minum air putih?"
"Buat ngurangi makan, Bang. 'Kan buat diet."
"Heh, apa bedanya dengan Abang dulu waktu kecil di kampung. Emak selalu menyuruh anak-anaknya untuk minum air putih lebih dulu, satu gelas, setiap kali sebelum makan."
"Buat diet juga, Bang?"
"Tidaklah. Kami 'kan keluarga besar. Anaknya banyak. Buat ngirit makanan."
"Idih, Abang. Jadi sedih dengernya."
Dan, bos saya itu hanya terkekeh-kekeh. Sejak itu, setiap kali minum air sebelum makan siang, saya selalu ingat kata-kata bos saya itu. Insya Allah saya selalu minum air putih sebelum makan bukan karena kekurangan makanan, lho ya.
Selain itu, alasan saya minum air sebelum makan adalah karena selama makan, saya sebisa mungkin tidak minum air putih. Jadi, kelar dulu makannya, barulah setelah itu minum. Saya pernah minum air putih beberapa kali di tengah-tengah makan, perut saya jadi begah. Kekenyangan.
Lalu, saya juga pernah dengar bahwa minum air putih sebelum makan justru tidak bagus untuk proses pencernaan. Benarkah? Lalu, saya carilah literatur untuk menguatkan itu. Ternyata memang ada.
Menurut situs Health Line, air putih yang diminum sebelum makan bisa menggelontor cairan lambung yang berguna untuk pencernaan. Proses itu akan membuat makanan di lambung tak tercerna dan akibatnya bisa menimbulkan heartburn dan juga meningkatnya asam lambung.
Lebih lanjut begini, jadi lambung bisa mengetahui kapan kita akan makan, mungkin dari kebiasaan dan mungkin juga dari perintah otak yang menyebutkan bahwa kita sudah lapar. Nah, ketika kita akan makan, maka lambung akan mengeluarkan cairan lambung tadi. Kalau dilibas dengan air putih sebelum makan, ya sudah, tidak ada cairan lambung yang bisa memecah makanan yang masuk ke sana.
Lebih lanjut, menurut artikel di Health Line itu juga, dengan menumpuknya makanan di lambung juga bisa menaikkan kadar gula darah. Ketika makanan tidak dicerna dengan sempurna, maka glukosa yang ada di makanan lantas akan disimpan sebagai lemak. Dan, itu bisa menyebabkan meningkatkan insulin yang bisa menaikkan kadar gula darah.
Tapi, ada tapinya, cairan lambung -- atau digestive juices menurut Health Line -- hanya akan terlarut jika Anda minum satu atau dua gelas air sebelum makan. Itu terlalu banyak. Kalau hanya seteguk, nah itu tidak masalah.
Lalu, ada lalunya juga. Kalau Anda tetap ingin minum dalam jumlah banyak sebelum makan, maka lakukanlah sekitar 30 menit sebelum waku makan untuk membantu pencernaan. Demikian pula, minum segelas lagi 30 menit setelah makan, karena itu bisa membantu tubuh untuk menyerap nutrien dengan baik.
Usul kedua ini yang agaknya sulit dilakukan. Lha kelar makan masih harus menunggu 30 menit sebelum minum? Kalau kepedesan bagaimana? Kalau makanan sulit turun ke lambung alias seret, bagaimana? Saya sih tidak menurutinya.
Demikian pula dengan minum 30 menit sebelum makan. Kelamaan. Biasanya, sebelum makan saya malah ngemil dulu. Lagipula, meski sudah minum 30 menit sebelum makan, dijamin saya akan minum lagi seteguk sebelum sendok pertama masuk mulut.
Tapi, kalau ada yang mau mencoba boleh juga. Barangkali bisa berguna untuk kesehatan dan siapa tahu bisa langsing. Soalnya ada literatur lain yang menyebut kalau satu gelas air sebelum makan bisa menurunkan berat badan.
Dari artikel berjudul "3 Reasons Why You Should Drink a Glass of Water Before Each Meal" dari situs Self, disebutkan bahwa minum air putih sebelum makan bisa membuat kita mengonsumsi lebih sedikit kalori dari makanan yang kita santap. Dengan kata lain, kita akan makan lebih sedikit.
Itu disebabkan karena air membuat kita sudah kenyang lebih dahulu, sehingga tidak butuh lagi makan lebih banyak. Ah, ternyata orang tua bos saya tadi memang benar.
Selain itu, minum satu gelas air bisa membuat kita mengurangi makanan hingga 100 kalori. Tapi, dengan syarat kita minum satu gelas air 30 menit sebelum makan, ya. Alasannya sudah saya utarakan di atas.
Dua manfaat lain minum satu gelas air putih sebelum makan bisa dibaca di sini, jika berkenan. Pendeknya, minum air putih itu tidak ada ruginya, kapan saja kita minum.
Meski sudah tahu bahwa sebaiknya minum satu gelas air dilakukan 30 menit sebelum makan, saya tetap hanya akan minum seteguk tepat sebelum makan. Bagaimana dengan Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H