Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Guantanamera", Gadis Desa dari Guantanamo

11 April 2022   16:16 Diperbarui: 12 April 2022   00:14 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, saya akan membuat naskah tentang sebuah lagu, jika lagu itu terus berputar di dalam benak saya tanpa henti. Lagu yang ada di kepala saya saat ini adalah "Guantanamera", yang artinya adalah gadis desa dari Guantanamo, lagu yang sudah beredar jauh sebelum saya lahir.

Guantanamo adalah sebuah kota di Kuba sebelah tenggara dan juga ibu kota provinsi Guantanamo. Tempat itu paling dikenal berkat adanya Pangkalan Laut Teluk Guantanamo milik Amerika Serikat, yang didirikan pada 1903. AS menyewa tempat itu hingga saat ini.

Gitmo, demikian julukannya, punya luas 117 km persegi, yang terdiri dari daratan dan perairan, yang terletak di pesisir Teluk Guantanamo, sesuai dengan nama pangkalannya.

Tapi, saya tidak mau menulis tentang Gitmo, atau sejarahnya, termasuk juga adanya kamp tahanan yang menurut Wikipedia disebut kamp paling kejam sedunia. Saya akan membahas lagu "Guantanamera" saja.

Mungkin Pak Tonny Syiariel mau membahas tentang Guantanamo dan pangkalan laut tertua milik AS yang ada di sana, jika ada waktu.

"Guantanamera" adalah lagu paling beken dari Kuba. Lagu itu secara resmi ditulis oleh Joseito Fernandez, seorang penyiar radio kelahiran Havana pada 5 September 1908 dan wafat di kota itu juga pada 11 Oktober 1979.

"Guantanamera, guajira Guantanamera", demikian kalimat di bagian refrain lagu itu, artinya adalah gadis desa dari Guantanamo. Guajira artinya gadis desa. Kalau bahasa Spanyol pemuda desa? Mudah saja, guajiro. Mungkin...hahahaha.

Menurut The Financial Times, Fernandez mempopulerkan lagu itu pertama kali pada 1929, meski tak jelas kapan rekamannya pertama kali muncul. Fernandez akan menyanyikan lagu itu pada siaran radionya, liriknya berubah setiap pekan sesuai dengan trend pekan itu.

Lalu, beberapa tahun kemudian, komposer musik kelahiran Kuba, Julian Orbon, mengadaptasi lagu itu dengan memakai bait-bait puisi Jose Marti, seorang penyair Kuba yang lahir pada 1853.

Buku yang berisi puisi Marti, berjudul "Versos Sencillos" (atau Simple Verses) diterbitkan setelah ia wafat. Marti wafat ketika ia berperang melawan Spanyol pada 1895.

Salah satu baitnya adalah "seorang pria yang jujur" yang berasal dari "tempat di mana pohon kelapa tumbuh" (Yo soy un hombre sincero, de donde crece la palma). Kata-kata itu sangat cocok dimasukkan dalam lagu "Guantanamera", sesuai dengan kisah yang ingin diceritakan oleh Fernandez.

Pada 1960, Fernandez menyanyikan lagu Guantanamera dengan lirik dari Jose Marti itu. Menceritakan tentang seorang gadis desa dari Guantanamo yang pernah dicintainya, yang akhirnya meninggalkan Fernandez. Fernandez menjelaskan tentang hal itu beberapa kali selama hidupnya, termasuk bahwa gadis itu sama sekali tidak mencintainya.

Lirik lengkapnya sebagai berikut:

Yo soy un hombre sincero
De donde crece la palma
Yo soy un hombre sincero
De donde crece la palma

Y antes de morir yo quiero
Cantar mis versos del alma

Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera

Cultivo una rosa blanca
En junio como en enero
Cultivo una rosita que muy blanca
En junio como en enero
Para el amigo sincero
Que me da su mano franca

Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera

Mi canto es de un verde claro
Y de un carmin encendido
Mi canto es de un verde claro
Y de un carmin encendido
Mi canto es un ciervo herido
Que busca del monte amparo

Lalu, pada 1966, sebuah grup musik dari AS bernama The Sandpipers menyanyikan lagu itu. Versi mereka digubah oleh The Weavers dan langsung menjadi hit di seluruh dunia.

The Sandpipers melengkapi lagu mereka dengan membacakan arti dalam bahasa Inggris dari lagu yang mereka nyanyikan dalam bahasa Spanyol itu. Lirik lagu versi The Sandpipers sedikit berbeda dengan milik Fernandez. Menandakan bahwa lagu ini bisa memiliki lirik yang berubah sesuai dengan zaman atau trend pada saat lagu itu dinyanyikan.

Kemudian, irama musiknya juga berbeda. Fernandez menyanyikannya dengan nada yang lebih cepat, sementara The Sandpipers lebih lambat. Akan tetapi, saya menyukai keduanya.

Ini versi milik Fernandez


Lalu ini dari The Sandpipers.


Mana yang lebih Anda sukai?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun