Salah satu baitnya adalah "seorang pria yang jujur" yang berasal dari "tempat di mana pohon kelapa tumbuh" (Yo soy un hombre sincero, de donde crece la palma). Kata-kata itu sangat cocok dimasukkan dalam lagu "Guantanamera", sesuai dengan kisah yang ingin diceritakan oleh Fernandez.
Pada 1960, Fernandez menyanyikan lagu Guantanamera dengan lirik dari Jose Marti itu. Menceritakan tentang seorang gadis desa dari Guantanamo yang pernah dicintainya, yang akhirnya meninggalkan Fernandez. Fernandez menjelaskan tentang hal itu beberapa kali selama hidupnya, termasuk bahwa gadis itu sama sekali tidak mencintainya.
Lirik lengkapnya sebagai berikut:
Yo soy un hombre sincero
De donde crece la palma
Yo soy un hombre sincero
De donde crece la palma
Y antes de morir yo quiero
Cantar mis versos del alma
Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera
Cultivo una rosa blanca
En junio como en enero
Cultivo una rosita que muy blanca
En junio como en enero
Para el amigo sincero
Que me da su mano franca
Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera
Guantanamera, guajira guantanamera
Mi canto es de un verde claro
Y de un carmin encendido
Mi canto es de un verde claro
Y de un carmin encendido
Mi canto es un ciervo herido
Que busca del monte amparo
Lalu, pada 1966, sebuah grup musik dari AS bernama The Sandpipers menyanyikan lagu itu. Versi mereka digubah oleh The Weavers dan langsung menjadi hit di seluruh dunia.
The Sandpipers melengkapi lagu mereka dengan membacakan arti dalam bahasa Inggris dari lagu yang mereka nyanyikan dalam bahasa Spanyol itu. Lirik lagu versi The Sandpipers sedikit berbeda dengan milik Fernandez. Menandakan bahwa lagu ini bisa memiliki lirik yang berubah sesuai dengan zaman atau trend pada saat lagu itu dinyanyikan.