Manchester United berencana untuk membangun kembali stadion milik mereka, Old Trafford. Mereka sedang memikirkan berbagai opsi untuk pembangunan itu, antara merobohkan total Old Trafford atau hanya renovasi dan menambah fasilitas dan kapasitas.
Kalau harus membangun stadion dari nol, dalam artian Old Trafford yang ada sekarang dibongkar total, maka biayanya akan mencapai 1,5 miliar poundsterling, atau lebih dari 28 triliun rupiah.
Menurut situs Metro, mahalnya biaya itu adalah karena sudah naiknya harga baja dan material-material esensial lainnya. Material dengan kualitas top sangat diperlukan jika ingin mendapatkan sebuah stadion yang bisa bertahan lama.
Jika langkah itu yang diambil Manchester United, maka Old Trafford akan menjadi stadion termahal di Inggris.
Stadion termahal Inggris sebelumnya adalah Stadion Tottenham Hotspur. Biaya membangun stadion pengganti White Hart Lane itu adalah 1,1 miliar pound, membengkak 300 juta pound dibanding anggaran awal.
Jujur saja, Old Trafford masih menganut arsitektur stadion khas Inggris masa lalu. Jika dilihat dari udara, maka Old Trafford masih berbentuk persegi empat, dengan salah satu tribun terlepas dari tribun lainnya.
Berbeda dengan stadion- stadion milik Manchester City, atau milik Arsenal, atau Tottenham. Jika dilihat dari udara, semua stadion itu berbentuk bulat atau lonjong, konstruksinya seperti mangkuk raksasa yang diletakkan di atas tanah.
United, salah satu klub terkaya di dunia, jelas tidak mau kalah. Mereka juga harus punya sebuah stadion keren dan canggih dengan berbagai fasilitas.
Kini, United sedang mempertimbangkan banyak cara untuk membangun salah satu stadion terbeken di dunia itu. Mereka menerima banyak saran dari ahli-ahli konstruksi.
Idealnya, United akan melebarkan stadion untuk menambah kapasitas, namun ada masalah karena adanya jalur kereta api di belakang stadion, atau di belakang tribun selatan, yang membuat pelebaran menjadi pelik.
Saya pernah ke Old Trafford, nonton Manchester United berlaga. Namun, tidak pernah tahu ada jalur kereta api di belakang tribun tersebut. Jalan-jalannya tidak mencapai bagian belakang stadion soalnya, hanya bagian depan.
Membangun tribun selatan tersebut, yang juga dikenal dengan nama Sir Bobby Charlton Stand, memang menjadi salah satu alternatif. Akan tetapi, United ingin menambah fasilitas untuk hospitality di Theatre of Dreams. Hospitality bisa menambah pemasukan yang lumayan, terutama saat match day.
Pada akhirnya, satu cara paling kontroversial namun paling ampuh, karena bisa memenuhi semua keinginan, adalah merobohkan Old Trafford. Membangun sebuah stadion yang benar-benar baru.
Ada indikasi kalau langkah itu bukan favorit para suporter, tapi itulah cara yang paling mudah, mengingat usia Old Trafford dan kesulitan jika hanya harus melakukan renovasi di sana-sini.
Old Trafford mulai dibangun pada 1909 dan diresmikan pada 19 Februari 1910. Ketika itu, biaya kontruksi adalah 90.000 pound, atau jika dikonversi ke masa kini, nilainya setara dengan 11,4 juta pound, menurut perhitungan CPI Inflation Calculator.
Sisi buruknya, tidak lain adalah biayanya yang bukan main mahal, gara-gara harga material yang juga mahal. Artinya, United harus mendapat pinjaman yang tidak sedikit untuk membangun Old Trafford yang baru.
Pertimbangan matang harus dilakukan, karena United saat ini sudah punya utang sebanyak 500 juta pound, yang berasal dari Keluarga Glazer, pemilik United saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H