Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lubang Air Mampet yang Ternyata Tidak Mampet

17 Maret 2022   14:46 Diperbarui: 17 Maret 2022   14:55 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembuangan air di kamar mandi yang lancar. (Sumber: Klasika Kompas.id)

Pada Desember tahun lalu, saya pernah menulis tentang saluran air dari kamar mandi yang tersumbat. Judulnya “Membersihkan Lubang Air Mampet Tidak Semudah Teorinya”.

Saat itu, saya sudah membersihkannya, namun tidak tahan lama. Air tetap tersumbat, butuh waktu sangat lama agar air habis semua melewati lubang.

Sampai saya sempat terpikir apakah memang ada seekor ular besar yang hidup di pipa, sehingga menghambat laju air.

Kemudian ada yang mengusulkan untuk memakai Biotaff (ini merek, tapi saya tidak bermaksud promosi). Bentuknya bubuk, mirip baking soda. Menurut yang saya baca, efeknya pun akan meledak-ledak mirip baking soda diguyur air cuka.

Saya belum memakai Biotaff itu, meski sudah membeli beberapa bungkus. Sebab, dikatakan di bungkus kemasannya, ledakannya rada bahaya. Saya harus pakai kacamata pelindung, tangan pun harus memakai sarung tangan.

Halah, ribet banget. Semua benda itu ada di rumah, tapi saya sudah kehilangan selera. Ya sudahlah, air mampet saya biarkan saja. Belajar sabar sembari menunggu air keluar semua melalui lubang.

Sampai akhirnya Maret ini, ketika saya minta tolong kepada bapak yang biasa membantu kami membereskan rumah. Namanya Pak Dalimin, ini nama asli, ya.

Dia ahli membereskan masalah yang dihadapi rumah, terutama yang sudah tuwir. Mulai dari membereskan atap yang bocor, wuih dia ahli banget naik ke atap, membereskan saluran air, pasang ubin, dan lainnya.

Sekarang, saya minta bantuan Pak Dalimin untuk membuatkan saluran air dari halaman ke selokan. Jadi, kalau hujan dan air menggenang, akan lebih cepat mengalir dan habis.

Ceritanya saya sedang ‘menginspeksi’ hasil kerjanya, ketika terjadi percakapan sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun