Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Gianni Infantino dan Vladimir Putin

2 Maret 2022   18:01 Diperbarui: 3 Maret 2022   05:00 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski demikian, tingkah laku Infantino terus diperhatikan, terutama ketika ia mengeluarkan pujian saat Rusia menyelenggarakan Piala Dunia 2018.

Menurut Russia Today atau RT, saat itu Infantino mengatakan Piala Dunia mengubah pandangan masyarakat dunia tentang dua hal, yaitu tentang Rusia itu sendiri dan persepsi dunia tentang Rusia sebagai negara top sepak bola.

Infantino menerima Order of Friendship dari Putin, satu tahun setelah Piala Dunia 2018. (Sumber: Media Zenfs)
Infantino menerima Order of Friendship dari Putin, satu tahun setelah Piala Dunia 2018. (Sumber: Media Zenfs)

Sekira satu tahun setelah Piala Dunia, Infantino diundang ke Kremlin untuk menerima bintang jasa dari Putin. Nama bintang jasa itu adalah Order of Friendship. Medali itu dengan bangga selalu disematkan Infantino di jasnya, setiap saat.

"Bintang jasa ini bukan sebuah akhir. Justru ini adalah awal dari sebuah kerjasama dan interaksi yang sangat bermanfaat," kata Infantino ketika menerima medali itu.

Order of Friendship, atau Bintang Jasa untuk Persahabatan, dicetuskan oleh presiden Boris Yeltsin pada 2 Maret 1994. Medali itu diberikan kepada orang Rusia dan luar negeri yang kerja dan usahanya ditujukan pada kebaikan hubungan dengan Rusia dan penduduknya.

Sudah banyak penerima medali itu, termasuk beberapa pemimpin dunia. Wikipedia memiliki daftar dari sebagian penerimanya, selain Infantino, di antaranya adalah Mahathir Mohamad (PM ke-4 dan ke-7 Malaysia), George Blake (agen ganda Inggris), Jean Chretien (eks PM Kanada), Bernie Ecclestone (pengusaha Inggris, eks chief executive Formula One), Anatoly Karpov (pemain catur Rusia), Roman Abramovich (eks pemilik Chelsea), Christine Lagarde (presiden Bank Sentral Eropa, eks managing director IMF), dan Ban Ki-moon (eks Sekjen PBB).

Megawati Sukarnoputri, presiden ke-5 Indonesia, juga menerima medali itu pada November 2020, sesuai dekrit dari Putin yang ditandatangani pada Februari 2020. Akan tetapi, karena adanya pandemi Covid-19, medali itu diterima secara fisik pada 2 Juni 2021 di Jakarta, menurut iNews Sumsel.

Kembali ke Infantino.

FIFA tidak merespon ketika ditanya apakah Infantino memakai pengaruhnya kepada Putin untuk menarik pasukan Rusia keluar dari Ukraina.

Infantino hanya mengatakan: "FIFA mengutuk penggunaan kekuatan militer Rusia terhadap Ukraina."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun