Liverpool sukses mengalahkan Chelsea di final Piala Liga Inggris, yang digelar 27 Februari 2022 di Stadion Wembley. Skornya 11-10, semuanya adalah hasil dari adu penalti.
Selain mendapat trofi sebagai juara Piala Liga Inggris, atau Carabao Cup kalau memakai nama sponsor, Liverpool juga berhak mendapatkan hadiah uang sebanyak 100 ribu poundsterling.
Sudah jelas, hadiah uang itu sangat tidak ada apa-apanya dibanding hadiah uang untuk juara Piala FA, yaitu 2 juta pound. Lalu, untuk Liverpool, uang 100 ribu pound itu juga tidak apa-apanya.
Untuk membayar gaji per pekan Mohamed Salah masih kurang. Salah mendapat 200 ribu per pekan, belum potong pajak. Masih tekor Liverpool, apalagi kalau dipakai untuk membayar gaji per pekan semua pemain The Reds.
Mungkin, ada bagusnya dijadikan bonus khusus buat Caoimhin Kelleher saja. Kiper 23 tahun berkebangsaan Irlandia itu jelas punya jasa menjadikan Liverpool juara Piala Liga 2022, setelah terakhir kali memenanginya pada musim 2011-2012.
Menjaga gawang tetap bersih selama 90 menit, plus 30 menit perpanjangan waktu, dari gempuran pemain-pemain Chelsea jelas bukan kerja gampang. Adu penalti? Well, jujur saja, baik Kelleher maupun kiper Chelsea saat adu penalti, Kepa Arrizabalaga, masing-masing kebobolan 10 gol penalti. Tidak satu pun yang bisa ditepis atau ditangkap atau melesat.
Hanya saja, Kelleher lantas berhasil menjadi penentu kemenangan Liverpool melalui tendangan penalti ke-11. Sebab, tendangan penalti dari Kepa melesat ke atas mistar gawang. Itulah yang membuat Kelleher menjadi pahlawan kemenangan Liverpool.
Oleh sebab itu, uang hadiah yang 100 ribu pound tadi, semoga saja sudah dipotong pajak, bisa menjadi bonus buat Kelleher. Itu menurut saya. Tidak ada berita resmi akan diapakan uang hadiah itu oleh Liverpool.
Anyway, sayangnya bukan Kelleher yang menjadi Man of the Match laga final itu, melainkan Virgil van Dijk, bek Belanda yang punya gaji paling banyak di Liverpool. Van Dijk menerima 220 ribu pound per pekan, bahkan lebih banyak dibanding gaji Salah dan Thiago Alcantara yang sama-sama mendapat 200 ribu.
Van Dijk berhak mendapat Trofi Alan Hardeker untuk gelar itu. Van Dijk menjadi pemain kelima Liverpool yang memenanginya, setelah Steve McManaman (1995), Robbie Fowler (2001), Jerzy Dudek (2003), dan Stewart Downing (2012).
Menurut situs resmi English Football League (EFL), Trofi Alan Hardeker mengambil nama dari eks sekretaris EFL, Alan Hardeker, yang menjadi pencetus terbentuknya kompetisi Piala Liga. Ia juga menyaksikan kompetisi perdana piala itu pada 1960.
Mungkin karena usianya masih muda, maka Piala Liga masih kalah prestise dibanding Piala FA yang sudah bergulir sejak musim 1871-72, itu 151 tahun lalu.
Piala Liga juga pernah dijuluki sebagai Mickey Mouse Cup, gara-gara para manajer klub-klub besar lebih sering menurunkan pemain-pemain cadangan, bukan pemain inti.
Juara Piala Liga juga hanya mendapat jatah ke Liga Konferensi di Antarklub UEFA, sejak turnamen itu bergulir pertama kali musim ini. Padahal, sebelumnya juara Piala Liga berhak berlaga di Liga Europa, sama seperti juara Piala FA.
Meski demikian, Piala Liga 2022 adalah trofi domestik pertama yang diraih oleh manajer Juergen Klopp, sejak ia menangani Liverpool pada 2015. Klopp belum sukses membawa klubnya menjadi juara Piala FA.
Saat ini, Liverpool masih berada di Piala FA. Pada 2 Maret besok, Anfield akan menjadi tempat pertemuan Liverpool dengan Norwich City pada babak ke-5.
Akankah Klopp bisa membawa Liverpool hingga ke final dan menjadi juaranya? Menyandingkan dua trofi domestik pada musim ini?
Gaji Per Pekan Pemain Liverpool 2021-2022
- Virgil van Dijk: 220.000 (kontrak hingga 2025)
- Mohamed Salah: 200.000 (2023)
- Thiago Alcantara: 200.000 (2024)
- Trent Alexander-Arnold: 180.000 (2025)
- Roberto Firmino: 180.000 (2023)
- Fabinho: 180.000 (2026)
- Alisson Becker: 150.000 (2027)
- Jordan Henderson: 140.000 (2025)
- James Milner: 140.000 (2022)
- Naby Keita: 120.000 (2023)
- Alex Oxlade-Chamberlain: 120.000 (2023)
- Andy Robertson: 100.000 (2026)
- Sadio Mane: 100.000 (2023)
- Joel Matip: 100.000 (2024)
- Diogo Jota: 90.000 (2025)
- Joe Gomez: 90.000 (2024)
- Ibrahima Konate: 90.000 (2026)
- Ben Davies: 60.000 (2026)
- Kostas Tsimikas: 60.000 (2025)
- Takumi Minamino: 60.000 (2024)
- Divock Origi: 60.000 (2024)
- Adrian: 50.000 (2022)
- Neco Williams: 25.000 (2025)
- Caoimhin Kelleher: 15.000 (2026)
- Curtis Jones: 15.000 (2025)
- Harvey Elliott: 15.000 (2026)
Sumber: LFC Globe; semua gaji dalam poundsterling; belum potong pajak
