Biasanya kita membeli pisang ambon dalam satu rumpun yang isinya bisa sampai lima buah, bahkan lebih. Dalam kondisi seperti itu, pisang akan matang bersamaan. Kalau semuanya matang barengan, susah juga untuk menyantap semuanya secara bersamaan.
Kalium dalam pisang memang bagus, namun kalau konsumsinya berlebihan, maka kalium menjadi berbahaya. Salah satu saudara saya pernah mengalami masalah di jantungnya, gara-gara terlalu banyak makan pisang.
Menurut dokter yang merawatnya mengatakan kalium dengan konsumsi yang berlebihan akan berbahaya, terutama untuk jantung.
Karena itu, simpanlah pisang secara terpisah satu sama lain, sehingga mereka akan matang dengan kecepatan berbeda. Dengan demikian, kita bisa mengonsumsi satu per satu, sesuai tingkat kematangan mereka.
Pisahkan dari buah-buah yang lain
Masih menurut Brightly, buah yang matang akan menghasilkan etilen, gas yang bisa mempercepat proses pematangan buah. Itu cocok untuk alpukat, peach, kiwi, apel, dan tomat.
Ketika pisang terpapar etilen yang dilepaskan oleh buah-buah lain, maka pisanga akan semakin cepat matangnya. Jadi, kalau pisang yang Anda beli berada dalam satu keranjang dengan buah-buah lain, keluarkan dengan segera.
Gantung pisangnya
Cara lain untuk menyimpan pisang adalah dengan menggantungnya. Menurut situs Cheap Simple Living, menggantung pisang akan mengurangi jumlah paparan etilen yang mereka terima. Sebab, dengan menggantungnya, ventilasi udara akan terjaga.
Jika pisang diletakkan di dalam mangkuk buah atau di meja, pisang yang berada di bagian bawah akan matang terlebih dahulu. Sehingga menggantungnya akan menyelesaikan masalah itu. Metode itu juga membuat pisang tidak mudah memar.
Simpan pisang matang di kulkas
Jika pisang yang Anda simpan sudah matang, namun belum saatnya disantap, maka simpan saja di kulkas. Lingkungan yang dingin mencegah pisang semakin matang.