Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Bodong 650 Juta Dolar Aktor Hollywood

18 Februari 2022   14:57 Diperbarui: 18 Februari 2022   19:10 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zachary Horwitz alias Zach Avery, melakukan penipuan investasi dan dihukum 20 tahun penjara. (Sumber: Swagger Magazine)

Pernah dengar nama aktor Hollywood bernama Zach Avery? Atau nama aslinya, Zachary Joseph Horwitz? Tidak pernah? Sama dong dengan saya. Jangan khawatir, dia adalah penipu, tak ada untungnya kenal dia.

Zachary Joseph Horwitz melejit bukan karena perannya di film, melainkan karena ia dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun setelah melakukan penipuan investasi, pada 14 Februari 2022.

Penipuan gaya Ponzi scheme yang dilakukan oleh aktor berusia 35 tahun itu tidak tanggung-tanggung, yaitu sedikitnya 650 juta dolar AS. Ada yang menyebut penipuannya mencapai 690 juta dolar.

Kalau 650 juta dolar itu diterjemahkan ke nilai rupiah, maka nilainya nyaris 9,3 triliun rupiah!

Horwitz mengumpulkan uang itu dengan menipu lebih dari 200 investor, banyak di antara mereka yang merupakan teman-temannya. Sudah pasti, teman-teman itu tidak akan menganggap Horwitz sebagai teman sekarang.

Melalui perusahaannya, 1inMM Capital, Horwitz mulai melakukan penipuannya pada 2015. Menurut Los Angeles Times, Horwitz memakai uang itu untuk membeli hak distribusi film yang kemudian akan dilisensikan ke platform streaming, seperti HBO dan Netflix, untuk mendapatkan keuntungan.

Setiap investor dijanjikan profit sebesar 25 hingga 45 persen per tahun. Ditambah dengan pernyataan Horwitz yang menyatakan bahwa ia memiliki "partner strategis" dengan HBO, Netflix, dan platform lainnya untuk distribusi film-film ke luar negeri.

Semuanya sudah cukup untuk membuat investor tak ragu mengalirkan uang ke Horwitz.

Satu tahun setelah investasi dimulai, para investor mulai mempertanyakan uang keuntungan ke Horwitz. Langkah yang dilakukan oleh Horwitz adalah membuat email palsu, yang seakan ditulis oleh pembesar-pembesar di HBO dan Netflix, tentang penjanjian distribusi palsu, yang tujuannya tentu saja menjelaskan mengapa uang keuntungan belum bisa dibagikan.

Horwitz juga mengirim minuman Johnnie Walker Blue Label Scotch ke semua investornya, disertai laporan tahunan perusahaannya sepanjang 2015. Isi laporan itu, salah satunya, adalah daftar 52 film yang seharusnya didistribusikan ke Afrika, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Selatan. Semuanya zonk mestinya.

Zachary Horwitz (kanan) pada hari ia dijatuhi hukuman. (Sumber: Los Angeles Times Online)
Zachary Horwitz (kanan) pada hari ia dijatuhi hukuman. (Sumber: Los Angeles Times Online)

Menurut pernyataan agen FBI bernama John Verrastro, pada kenyataannya Horwitz sama sekali tidak punya perjanjian lisensi dengan provider streaming manapun. Justru uang-uang itu dipakai untuk memperkaya diri.

Horwitz membeli sebuah rumah mewah pada 2018, berisi enam kamar, kolam renang, gudang anggur, dan gym. Rumah itu juga didesain dengan bantuan seorang desain interior beken di Los Angeles sana.

Belum lagi pesta-pesta yang dilakukannya di Las Vegas dan tempat-tempat lain, ia pergi ke sana dengan jet pribadi. Masih banyak hal-hal yang dilakukannya dengan memakai uang hasil penipuannya itu.

Sejak Desember 2019, Horwitz ketahuan gagal melakukan 160 pembayaran kepada semua investornya, dengan nilai total 227 juta dolar.

Pada 5 April 2021, Horwitz ditangkap. Sedihnya, pada hari yang sama, istri Horwitz, Mallory Horwitz, atau dengan nama gadis Mallory Hagedorn, mengajukan gugatan cerai.

Horwitz menikahi Mallory pada 2014, dan memiliki seorang putra, Jaxon, yang lahir pada 2017. Mallory lantas mengajukan hak asuh untuk putranya itu.

Menurut artikel di Newsweek, Mallory ketakutan ketika segerombol agen FBI masuk ke rumahnya. Gedoran mereka membuat tembok-tembok rumah bergetar, demikian gambaran Mallory tentang hari itu.

Rumah mewah Horwitz, di kawasan Beverlywood, Los Angeles, dijual pada Mei 2021, dengan harga 5,9 juta dolar.

Di pengadilan, Horwitz menyatakan tak bersalah pada Oktober 2021. Lalu, pada 14 Februari 2022, hakim federal menjatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun. Selain itu, Horwitz juga harus mengembalikan uang sebanyak 230 juta dolar. Agaknya itu adalah hak investor.

Sepanjang kariernya sebagai aktor, Horwitz dikenal sebagai aktor film B, atau B-movie, film-film beranggaran rendah.

Mulai berakting sejak 2009, jika dilihat di curriculum vitae di Internet Movie Database, film terbeken Zach Avery adalah "Fury", sebuah film berlatar belakang Perang Dunia II yang dibintangi oleh Brad Pitt, Shia LaBeouf, dan Logan Lerman, dan sederet aktor lainnya.

Saya pernah nonton film itu, tapi saya sama sekali tak ingat wajah Horwitz alias Avery. Di daftar pemeran, perannya adalah petugas medis dan statusnya sebagai figuran. Oh, well.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun