Nama Roman Abramovich pertama kali didengar oleh suporter Chelsea ketika miliarder Rusia itu membeli Chelsea dari pemilik sejak 1982, Ken Bates, pada Juli 2003. Abramovich membelinya dengan harga 140 juta pound, menurut BBC Sport.
Abramovich lantas menghabiskan 100 juta pound lagi untuk membeli pemain, namun manajer ketika itu, Claudio Ranieri, gagal mendapatkan trofi pada musim 2003-04.
Manajer asal Italia itu lantas digantikan oleh Jose Mourinho mulai musim 2004-05. And, the rest is history.
Mourinho membawa Chelsea menjadi klub Inggris kelima yang bisa menjadi juara liga dua kali beruntun sejak Perang Dunia II. Chelsea menjadi juara Premier League pada 2004-05 dan 2005-06.
Manajer demi manajer berlalu, dan 19 tahun kemudian, Chelsea telah mengumpulkan semua jenis trofi yang bisa dikumpulkan oleh sebuah klub Inggris.
Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Champion, Liga Europa, Piala Super Eropa, Community Shield, dan yang paling anyar, Piala Dunia Antarklub.
Kini, Abramovich bisa dengan bangga memamerkan 21 trofi yang diraih oleh Chelsea pada era dirinya sebagai pemilik klub. Dan, karena Abramovich tak pernah ragu untuk memecat manajer, 21 trofi itu dikumpulkan oleh delapan orang manajer.
Abramovich dengan rajinnya melepas manajer, siapapun orangnya, jika penampilan di lapangan tak lagi ciamik, atau ketika hubungan antara manajer dengan pemain mulai tak harmonis.
Sejak Chelsea dimiliki oleh Abramovich, sudah ada 14 manajer yang merasakan panasnya kursi manajer The Blues. Termasuk caretaker dan plus dua kali masa kepelatihan Mourinho.