Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cuaca Dingin Bukan Berarti Tidak Butuh Air Minum

14 Februari 2022   19:51 Diperbarui: 14 Februari 2022   19:58 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah perhatikan kelangsungan hidup air di dalam galon yang ada di mesin dispenser? Pada hari-hari panas, pas musim kemarau, isi galon itu cepat sekali berkurang. Seperti ada yang minum pakai sedotan raksasa. Cepat sekali menghilang isinya.

Di rumah kami, saat cuaca panas, pernah sekali waktu galon air diganti pada pagi hari dan pada malam hari sudah harus diganti lagi. Isinya sudah lenyap tak bersisa. Padahal jumlah orang rumah segitu-gitu saja.

Tapi, coba perhatikan ketika cuaca dingin, saat musim penghujan seperti bulan ini dan dua bulan sebelumnya. Isi galon sangat awet. Mungkin bisa saja diganti pada pagi hari dan baru habis seluruhnya keesokan paginya.

Cuaca dingin memang kadang menyesatkan. Tubuh jarang berkeringat, meski melakukan kegiatan seperti biasa. Mungkin terasa haus, namun tak dirasakan. Namun, itu bukan berarti tidak butuh air minum, ya.

Sebab, meski saat cuaca lebih dingin, aktivitas tidak berkurang. Bukan berarti karena hujan deras, lantas work from home lalu berhenti. Bukan berarti karena hujan deras, lantas kita berhenti membereskan rumah. Semua kegiatan sehari-hari tetap dikerjakan, pada musim apa saja.

Karena itu, saat cuaca dingin, pastikan kita tidak lantas kekurangan cairan. Air putih adalah cairan terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi tetap sesuai dengan tubuh kita, pada musim apa pun.

Menurut Harvard Health Publishing, kebutuhan air minum per hari untuk setiap individu sangat berbeda. Tidak dapat disamakan. Kalau ada yang mengatakan satu hari setiap orang harus minum 8 gelas air putih, mungkin itu adalah hitungan yang masuk akal, menurut Mayo Clinic.

Sebab, air tidak hanya didapat dari air putih, namun bisa juga dari jenis minuman lain, misalnya susu dan jus. Lalu juga dari makanan. Karena itu, 8 gelas per hari mestinya sudah cukup.

Namun, jika Anda ingin menghitung berapa banyak air putih yang diperlukan per hari, bisa menghitungnya melalui situs gigacalculator. Silakan klik kata tersebut.

Di situs itu, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa hal yang diperlukan untuk menghitung berapa banyak air putih yang harus dikonsumsi per hari. Data itu termasuk usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, lalu jenis kegiatan yang paling sering dilakukan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun