Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Christian Eriksen, Viking yang Menjadi Bagian dari Pasukan Lebah

1 Februari 2022   19:24 Diperbarui: 2 Februari 2022   12:48 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Euro 2020 berakhir dalam waktu 43 menit untuk Christian Eriksen, ketika playmaker tim nasional Denmark itu kolaps di lapangan karena serangan jantung. Sejak itu, Eriksen butuh waktu tujuh bulan untuk kembali ke sepak bola profesional.

Menurut The Guardian, pada laga lawan Finlandia itu, 12 Juni 2021 di Kopenhagen, Eriksen sempat berada dalam kondisi meninggal selama lima menit.

Lalu, ketika diwawancara oleh televisi Denmark, DR1, pada awal Januari tahun ini, pemain kelahiran 14 Februari 1992 itu bisa mengingat semuanya, kecuali ketika ia berada dalam keadaan tidak sadar dan "berada di surga".

Ketika sadar, Eriksen yakin bahwa punggungnya patah dan sudah siap untuk pensiun, terutama setelah ia tahu bahwa secara teknis ia sudah meninggal.

Namun, jantung Eriksen bisa diperbaiki dengan alat yang namanya implantable cardioverter defibrillator atau ICD. Alat itu terhubung dengan ke jantung dengan berbagai kabel dan mengirim getar listrik untuk memperbaiki ritme jantung yang tak teratur.

Christian Eriksen, kembali ke lapangan hijau tujuh bulan setelah serangan jantung. (Sumber: Citisports Online)
Christian Eriksen, kembali ke lapangan hijau tujuh bulan setelah serangan jantung. (Sumber: Citisports Online)

Pada Desember tahun lalu, Eriksen dilepas oleh klubnya, Inter Milan. Klub yang diasuh oleh Simone Inzaghi itu harus melakukannya, karena pemain dengan ICD dilarang bermain di Serie A.

Meski tak punya klub, Eriksen tetap mengembalikan kebugaran tubuhnya. Dia sering terlihat berlatih sendiri di Chiasso di Swiss. Lalu, Eriksen juga berlatih di markas bekas klub tempatnya bermain, Ajax Amsterdam. Dia berlatih bersama tim cadangan klub Belanda itu, Jong Ajax.

Eriksen melakukan semuanya, sebab ia punya impian untuk bisa kembali ke dirinya yang dulu, sebelum terkena serangan jantung. Selain itu, ia juga ingin membela tim nasional Denmark di Piala Dunia 2022 di Qatar, November mendatang.

Impian Eriksen itu semakin dekat ketika ia direkrut oleh klub Premier League Inggris, Brentford, hingga akhir musim ini. Jika semua berjalan lancar, maka ia akan dikontrak lagi pada musim berikutnya.

Menurut agennya, Martin Schoots, kembalinya Eriksen ke Brentford seperti layaknya ia pulang ke rumah. Eriksen pernah bermain di Tottenham Hotspur mulai Agustus 2013 hingga akhir Januari 2020, ketika ia dijual ke Inter. Spurs dan The Bees, julukan Brentford, sama-sama bermarkas di London.

"Kami mengambil kesempatan luar biasa untuk mendatangkan pemain kelas dunia ke Brentford," kata manajer Brentford, Thomas Frank, dikutip dari Transfermarkt. Karuan, Frank dan "Pasukan Lebahnya" sangat senang, karena mereka menjadi perhatian dunia dengan datangnya Eriksen.

Frank bukan orang asing buat Eriksen. Frank adalah pelatihnya semasa Eriksen menjadi bagian dari tim nasional Denmark U-17. Frank juga tahu bahwa Eriksen berlatih sendiri agar selalu bugar, namun ia harus mempersiapkan pemain yang sejenak lagi berusia 30 tahun itu agar siap untuk bertanding kembali.

"Dia dalam kondisi bugar, namun kami perlu melatihnya agar bisa siap untuk bertanding. Saya sangat menantikan untuk menyaksikannya bekerja bersama para pemain lain di Brentford dan staf lainnya untuk bisa kembali ke level permainannya yang tertinggi," kata Frank.

Melalui Brentford, Christian Eriksen ingin tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar. (Sumber: Akahi News Online)
Melalui Brentford, Christian Eriksen ingin tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar. (Sumber: Akahi News Online)

Di Brentford, ada sejumlah pemain yang juga berasal dari Denmark, selain Frank yang juga orang Denmark. Pemain-pemain itu adalah adalah Christian Noergaard, Mathias Jensen, Mathias Joergensen, Mads Bech Soerensen, Mads Roerslev, dan Jonas Loessl. Jadi, Eriksen tidak akan "sendirian".

Anyway, Eriksen juga mengatakan, seandainya sang pacar yang telah memberinya dua anak, Sabrina Kvist Jensen, melarangnya kembali ke lapangan hijau, maka ceritanya akan berbeda.

"Seandainya Sabrina mengatakan saya tidak mau kamu bermain lagi, maka situasinya akan berbeda. Kami mengalami trauma dari peristiwa 12 Juni itu. Namun, kami berhasil menguatkan diri, sehingga Sabrina tidak masalah ketika saya berlatih di gym selama beberapa jam dan kemudian berlatih di lapangan. Dia percaya ketika saya pergi, saya akan kembali," kata Eriksen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun