Apakah Anda berusia antara 45 hingga 59 tahun? Jika iya, maka selamat! Anda termasuk kelompok pra-lansia, atau usia pertengahan alias middle age, menurut World Health Organization. Saya juga termasuk dalam kelompok itu.
Pra-lansia atau usia pertengahan terletak di antara dewasa muda, namun sebelum usia tua alias lansia atau lanjut usia. Terus terang, ketika menginjak usia 40 tahun, saya merasa biasa saja. Katanya sih life begins at 40, tapi untuk saya justru life truly begins at 50.
Memang, badan ini mulai terasa penurunan, terutama dari segi kesehatan. Yang berpuluh tahun lalu belum nampak, sekarang mulai muncul, seperti hipertensi, otot jantung yang menebal sehingga tak lagi lentur, rambut perak semakin banyak, penumpukan lemak di sana-sini. Meski sudah bergerak setiap hari, tetap saja lemak tak bergerak.
Yang pasti, menopause akan dialami. Hormon kacau. Ada beberapa orang yang harus mengalami stroke sebelum menopause. Saya tidak tahu apa hubungannya, namun saya kenal dua orang yang mengalaminya.
Tapi, pada usia 50-an, puncak karier biasanya dialami. Teman-teman saya banyak yang memegang jabatan penting di kantornya. Saya juga pernah, entah penting atau tidak dan itu sudah lewat.
Anak-anaknya sudah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan ada teman saya yang sudah punya cucu. Meski demikian, ada juga yang baru menikah. Teman saya ada yang menikah beberapa tahun lalu. Usianya sudah lebih dari 45 tahun ketika itu. Bisa jadi, dia tidak lagi bisa hamil, tapi karena suaminya adalah duda dengan dua anak, maka anak bukan lagi hal yang penting.
Saya baca salah satu keuntungan berada di usia 50-an adalah kepercayaan diri sedang berada dalam kondisi puncak. Ketika harus mengambil keputusan, tidak ada keraguan yang dirasakan ketika masih berusia 20-an atau 30-an. Pengalaman hidup adalah modal yang berharga, yang menjadi dasar dari semuanya.
Kalau sektor keuangan sih bisa saja masih menjadi masalah. Tergantung bagaimana pintarnya kita mengatur finansial. Begitu, 'kan ya?
Anyway, saya ingin membahas apa saja yang bisa dilakukan oleh pra-lansia, terutama yang perempuan, agar senantiasa sehat dan menawan. Sehat adalah yang utama, menawan bonusnya.
Tetap berolahraga
Punggung bagian bawah pegal? Kaki sakit? Semuanya bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Tetap aktif secara fisik penting. Malah, bisa mengurangi pegal-pegal dan juga bisa menghalangi masalah kesehatan, seperti bertambahnya berat badan, diabetes, penyakit jantung, dan demensia.