Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

AFCON 2021, Turnamen Sepak Bola yang Diributi Para Manajer Klub Eropa

7 Januari 2022   14:58 Diperbarui: 9 Januari 2022   17:11 1821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riyad Mahrez dan para pemain Aljazair lainnya setelah memenangi AFCON 2019 di Mesir. (Sumber: Sporting News Online)

Menurut The Guardian, pertengahan Desember 2021, The European Club Association mengirim surat ke wakil sekjen FIFA, Mattias Grafstroem. Isinya tentang "tiga prinsip mendasar yang sangat diperhatikan oleh klub-klub ketika melepaskan pemainnya ke tim nasional".

Tiga prinsip itu adalah setiap pemain wajib dilindungi keselamatannya, klub-klub tidak bisa dipaksa untuk tidak diperkuat oleh pemainnya di laga-laga level klub, dan semua pemain harus kembali ke klub segera setelah turnamen kelar.

Surat itu juga menyebutkan bahwa ketiga prinsip itu bisa tak dipenuhi dengan adanya turnamen pada Januari, di pertengahan musim, dan klub-klub harus melepas pemainnya selama lebih dari satu bulan. Plus ada Omicron yang tengah merajalela.

Panitia juga ikut berkeras. "AFCON akan digelar pada 9 Januari 2022. Itu adalah Alpha. Dan juga Omega," demikian surat dari mereka seperti yang diterima oleh The Guardian. Artinya, the show must go on. AFCON 2021 harus digelar.

Klub-klub yang paling lantang bersuara adalah mereka yang tergabung dengan Premier League. Seperti biasa. Dulu-dulu, seingat saya, Arsene Wenger, manajer Arsenal, adalah yang paling vokal soal Piala Afrika yang digelar di pertengahan musim.

Kini, yang paling sibuk adalah Juergen Klopp, manajer Liverpool. Untuk AFCON edisi ini, ada tiga pemain penting Liverpool yang harus balik ke Afrika: Mohamed Salah, Naby Keita, Sadio Mane. Sebenarnya bisa empat orang, namun Joel Matip memutuskan untuk tidak kembali memperkuat tim nasional Kamerun.

"Saya senang dengan fakta bahwa liga kami memiliki banyak pemain Afrika. Namun, berubah ketika Piala Afrika tiba," kata Klopp.

Meski demikian, Klopp yakin Liverpool bisa bertahan dengan tidak diperkuat selama satu bulan oleh Salah, Mane, dan Keita. Klopp juga harus ingat bahwa sebagian besar klub lain di Premier League juga harus ditinggalkan oleh para pemain Afrikanya.

Dari 20 klub Premier League musim ini, hanya empat klub yang tidak memiliki wakil di Piala Afrika: Leeds United, Newcastle United, Norwich City, dan Tottenham Hotspur.

Berikut adalah para pemain Premier League yang akan berlaga di AFCON 2021, yang berjumlah 38 orang, setelah striker Emmanuel Denis tidak dilepas oleh Watford, demikian pula gelandang Chelsea, Hakim Ziyech, yang tidak masuk skuat Maroko.

Arsenal: Thomas Partey (Ghana), Mohamed Elneny (Mesir), Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon), Nicolas Pepe (Pantai Gading)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun