Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat Tangkal Kantuk Usai Makan Siang

17 Desember 2021   13:46 Diperbarui: 18 Desember 2021   12:00 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghindari kantuk setelah makan siang, ada cara-cara yang bisa diikuti. Ada beberapa dan dirangkum dari beberapa sumber, salah satunya adalah Medical News Today.

Tidur cukup pada malam hari

Tidak peduli sebanyak apa porsi makan siang, rasa kantuk akan berkurang jika kita tidur cukup pada malam hari. Jika kuantitas tidur malam hari berkurang, ditambah dengan porsi makan siang yang banyak, ya tidak usah heran jika rasa kantuk menyerang pada saat kita harus melanjutkan kerja pada siang hari.

Tidak langsung kembali ke meja kerja

Kelar makan siang, jangan langsung kembali ke meja kerja. Langsung bekerja, berarti Anda akan langsung duduk dan itu mendukung kantuk. Berjalan-jalanlah terlebih dahulu. Tidak perlu ke mal, ya. Keliling kantor saja, say hello pada teman-teman yang bukan kompanion makan siang.

Atau bisa juga mengisinya dengan salat.

Perhatikan minuman yang menyertai makan siang

Lebih baik minum air putih. Pencernaan akan lancar, tidak bertumpuk. Lupakan minum alkohol sebagai pendamping makan, waktu makan apa saja. Sebab, alkohol justru akan merusak saluran pencernaan. Jelas kita akan kekurangan energi, karena tidak ada nutrisi yang bisa diserap. Yang ada malah kita mengalami kekurangan gizi. Mengantuk menjadi hal yang remeh dibanding kurang gizi, bukan?

Lalu, kalau Anda memilih teh sebagai teman makan siang, maka pilihlah teh hijau atau teh jahe. Sebab, keduanya mengandung antioksidan dan polifenol yang membantu melancarkan pencernaan. Jadi, jangan pilih sembarang air teh.

Makan dalam porsi kecil, tapi sering

Cara yang satu ini membutuhkan adaptasi, tidak hanya untuk mengatur jadwal kita makan, namun juga pencernaan untuk membiasakan diri. Ketimbang makan dalam porsi besar dalam satu waktu, lebih baik dicicil. Sedikit demi sedikit, namun sering. Misalnya, saat sarapan, lalu sekali lagi sekitar pukul 10 pagi, sebelum makan siang.

Menu pukul 10 pagi, katanya sih beken disebut brunch alias breakfast and lunch, bukan makanan ringan, namun juga tidak terlalu berat. Lebih mirip camilan. Menunya, menurut Alodokter, bisa berupa telur yang dibuat omelet, oatmeal, atau olahan kentang. Bisa disantap sendiri-sendiri, atau digabungkan dengan masing-masing jenis berporsi kecil.

Jika Anda makan saat brunch, maka saat tiba makan siang, Anda belum terlalu lapar, sehingga porsi makan menjadi lebih sedikit.

Demikian cara-cara yang mungkin bisa membantu Anda menangkal rasa kantuk kelar makan siang. Semoga berguna. Sehat selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun