Pada paruh musim kedua, lima set jadwal pertama tadi akan dibalik, sehingga klub yang menjadi tuan rumah pada paruh musim pertama akan berbalik menjadi tamu pada paruh musim kedua.
Namun, bukan berarti Thompson akan meletakkan begitu saja klub-klub peserta di setiap tanggal secara acak. Ada serangkai golden rules atau kaidah kencana, yang harus diturutinya. Mereka adalah sebagai berikut:
1. Menurut situs resmi Premier League, dalam lima pertandingan kapan saja, sebuah klub harus memiliki tiga laga kandang dan dua tandang, atau sebaliknya. Tiga laga tandang atau kandang itu juga tidak beruntun.
Ambil contoh misalnya pada lima laga awal Chelsea musim ini.
14 Agustus 2021: Chelsea vs Crystal Palace
22 Agustus 2021: Arsenal vs Chelsea
28 Agustus 2021: Liverpool vs Chelsea
11 September 2021: Chelsea vs Aston Villa
19 September 2021: Tottenham vs Chelsea
Chelsea memiliki tiga laga tandang dan tidak beruntun. The Blues menjalani dua laga kandang pada lima laga pertama musim ini.
2. Klub juga tidak akan memulai dan mengakhiri musim dengan dua laga kandang atau tandang secara beruntun. Menjadi tidak adil, terutama jika sebuah klub ingin mencari poin pada akhir musim. Kita ambil Chelsea lagi sebagai contoh.
Dua laga pembuka:
14 Agustus 2021: Chelsea vs Crystal Palace
22 Agustus 2021: Arsenal vs Chelsea
Dua laga terakhir:
15 Mei 2022 : Manchester United vs Chelsea
22 Mei 2022: Chelsea vs Watford