Ketika Sheffield United melorot lagi ke Divisi Championship pada akhir musim 2020-21, kipernya, Aaron Ramsdale, kembali lagi ke Premier League Inggris pada 20 Agustus 2021. Kiper berusia 23 tahun itu direkrut oleh klub London, Arsenal, dengan harga lebih dari 25 juta pound.
Tidak disebut berapa lama Ramsdale akan berada di Stadion Emirates. Situs resmi Arsenal hanya menyebut Ramsdale menanda tangani kontrak jangka panjang.
Melihat harga Ramsdale dan lantas dilihat klub asalnya, semua meragukan kemampuannya. Bahkan, Arsenal juga ikut dicemooh. Ditipu agen nih Arsenal. Kiper Inggris, belum punya pengalaman di klub besar, tapi berharga sangat mahal. Saat ini, Ramsdale adalah kiper termahal yang pernah dibeli Arsenal.
Musim 2021-22 dimulai. Dalam tiga laga perdana, kiper utama asal Jerman, Bernd Leno, memberikan hasil clean sheet untuk para lawan: Brentford si pendatang baru, Chelsea rival sekota, dan Manchester City. Arsenal kebobolan sembilan gol, yang artinya pada satu pertandingan, rata-rata gawang Leno kemasukan tiga gol.
Alhasil, Arsenal berada di dasar klasemen setelah tiga pertandingan itu. Bayangan untuk bermain di Liga Championship, alias Divisi Satu, terbayang-bayang.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, paham di mana titik lemah timnya. Pada laga keempat, menjamu Norwich City, Arteta membuat Leno duduk di bangku cadangan. Kiper bernomor punggung 32, Ramsdale, menggantikannya berdiri di antara dua tiang gawang.
Debut Ramsdale bersama Arsenal di Premier League berakhir dengan gawang tak kebobolan. Posisi Arsenal langsung menanjak ke urutan ke-16. Selanjutnya, posisi Arsenal terus menanjak: 13, 10, 11, turun ke posisi ke-12, 10, 6, dan berada di posisi ke-5 selama tiga pekan terakhir, bahkan setelah Arsenal kalah 2-3 dari Manchester United pada 2 Desember 2021.
Zona degradasi pun terlupakan. Setelah laga lawan Manchester United itu, Aaron Ramsdale mencatat statistik 11 kali main, kebobolan 11 gol, menang 7 kali, seri 2 kali, kalah 2 kali, dan clean sheet sebanyak 6 kali.
Kiper kelahiran Stoke-on-Trent pada 14 Mei 1998 itu lantas dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Arsenal edisi Oktober. Selain itu, ia menjadi salah satu dari delapan nomine untuk Pemain Terbaik Premier League edisi Oktober.
Percaya atau tidak, Ramsdale adalah kiper Inggris pertama untuk Arsenal sejak David Seaman meninggalkan klub itu pada Juli 2003 dan bergabung dengan Manchester City. Berarti Arsenal sudah menunggu selama 18 tahun untuk bisa memiliki kiper utama asli Inggris.
Menurut daftar kiper utama Arsenal, yang tercantum di situs Transfermarkt, setelah Seaman pergi, gawang Arsenal dijaga oleh kiper-kiper mancanegara. Sebut saja pengganti langsung Seaman, Jens Lehmann (Jerman), Manuel Almunia (Spanyol), Wojciech Azczesny (Polandia), sampai Petr Cech (Republik Ceska). Masih ada juga Lukasz Fabianski (Polandia), David Ospina (Spanyol). Emiliano Martinez, kiper Argentina, hanya bisa menjadi “murid”. Ia kesulitan untuk menjadi kiper utama.
Seaman, yang sekarang berusia 58 tahun, juga pernah berada di posisi Ramsdale. Ia direkrut Arsenal pada 1990 dari Queens Park Rangers. Sudah pasti, ia juga diragukan pada awalnya.
“Para suporter selalu bernyanyi ‘John Lukic lebih bagus ketimbang David Seaman’ setiap kali saya tampil,” kata Seaman, seperti dikutip dari The Sun.
Di Arsenal, ketika itu, Seaman menggantikan John Lukic, kiper Inggris lainnya. Akan tetapi, Seaman membuktikan diri bahwa ia lebih bagus ketimbang Lukic. Jumlah trofi yang dipersembahkannya untuk Arsenal jauh lebih banyak dibanding yang pernah diraih Lukic.
Sekarang, Seaman juga yakin kalau Ramsdale bisa membalikkan anggapan orang.
“Saya melihatnya berlatih. Aaron berkembang sangat banyak. Karakternya bagus, cocok untuk Arsenal. Agaknya ia akan betah di klub ini,” kata kiper yang membawa Arsenal menjadi juara Premier League 1998 dan 2002 itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H