Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sydney van Hooijdonk, Putra Pierre

6 Oktober 2021   12:13 Diperbarui: 6 Oktober 2021   12:54 3210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak dan anak Van Hooijdonk. (Sumber: Volkskrant Online)

Pada suatu masa, bermainlah seorang pemain sepak bola Belanda berdarah Maroko bernama Pierre van Hooijdonk. Karena ayah biologisnya, yang orang Maroko, meninggalkan ibunya sebelum Pierre lahir, maka tidak perlu ditanya lagi, Van Hooijdonk adalah nama gadis ibunya.

Lahir di Steenbergen, sebuah kota di provinsi North Brabant, Van Hooijdonk adalah penggemar berat NAC Breda, sebuah klub yang juga berada di provinsi itu.

Van Hooijdonk mengawali karier profesional bersama klub RBC Roosendaal pada 1989 hingga 1991. Kariernya bersama klub idolanya, NAC, dimulai pada 1991. Striker bertinggi 193 cm itu bermain hingga 1995, setelah tampil sebanyak 115 kali dan membuat 81 gol di Liga Belanda.

Setelah itu, Pierre mulai melanglang buana. Pria kelahiran 29 November 1969 itu lantas bermain di Celtic, Nottingham Forest, Benfica, dan Fenerbahce. Di sela-sela itu, Van Hooijdonk juga bermain untuk Vitesse Arnhem, kembali lagi ke NAC Breda, dan menutup karier di Feyenoord Rotterdam pada 2007. Bersama Feyenoord, Van Hooijdonk bermain dalam dua periode berbeda.

Sejak pensiun, nama Pierre van Hooijdonk perlahan surut. Akan tetapi, mulai musim ini, nama Van Hooijdonk muncul lagi. Sydney menjadi penerus nama Van Hooijdonk di dunia sepak bola.

Sydney van Hooijdonk, mulai musim ini, berlaga di klub Serie A Italia, Bologna. Pemain kelahiran 6 Februari 2000 itu menjajal tanah sepak bola yang sebelumnya tak pernah diinjak ayahnya. Sebagai pesepak bola, Van Hooijdonk senior tidak pernah membela klub Italia.

Sydney lahir di Breda, ketika sang ayah menjadi pemain Benfica di Portugal. Berbeda dengan Pierre yang tidak mendapatkan dukungan dari seorang ayah dalam kariernya, Sydney mendapat support seratus persen dari ayahnya.

Bapak dan anak Van Hooijdonk. (Sumber: Volkskrant Online)
Bapak dan anak Van Hooijdonk. (Sumber: Volkskrant Online)

Di rumahnya, Keluarga Van Hooijdonk memiliki sebuah kolam renang dan lapangan sepak bola dengan rumput artifisial. Semua untuk mendukung bakat sepak bola Sydney.

Ketika masih kecil, Pierre tidak memiliki semuanya, apalagi seorang ayah yang mendukung bakatnya. Untung saja, Pierre memiliki seorang ibu yang mengantarnya berlatih di kota Breda dari rumahnya saat Pierre berusia 11 hingga 14 tahun.

Ibu Sydney, Corine Wielaard, jelas juga mendukung karier putranya, namun tidak dalam kapasitas seperti yang dilakukan ibu Pierre. Semua yang berurusan dengan sepak bola Sydney dilakukan oleh ayahnya.

Setelah mentas dari NAC U-17 dan U-19, Sydney melakukan debut sebagai pemain pro NAC pada 5 Oktober 2018 saat menghadapi FC Utrecht. Ketika itu, usianya 18 tahun.

Lalu, pada 3 Juli 2021, Sydney van Hooijdonk resmi meninggalkan Belanda untuk bermain di Italia. Bologna mendapatkannya secara gratis dari NAC.

Hingga 3 Oktober lalu, Sydney baru bermain dua kali di Serie A dan satu kali di Coppa Italia, total penampilan selama 30 menit. Penampilan lainnya lebih banyak dihabiskan sebagai penghangat bangku cadangan.

Nama Sydney van Hooijdonk memang belum segemerlap nama ayahnya, yang langsung menjadi favorit penonton ketika ia bermain di Celtic dan Nottingham Forest.

Sydney memiliki cetak biru ayahnya. Mereka sama-sama bermain sebagai striker. Sydney juga bertubuh jangkung, dengan tinggi 190 cm. Bahkan, menurut Pierre, permainan anaknya itu juga mirip dengan dirinya.

“Tekniknya ketika melakukan tendangan bebas persis sama seperti yang saya lakukan. Lucu juga ketika melihatnya melakukan itu. Dia sudah memoles keahliannya itu sejak masih anak-anak. Saya selalu berpegang lebih baik memiliki keahlian yang benar-benar bagus dalam satu atau dua hal, ketimbang bisa melakukan semuanya, namun hanya rata-rata,” kata Van Hooijdonk senior, seperti dikutip dari BN De Stem Online.

Pierre juga mengatakan bahwa karier anaknya masih panjang dengan usia yang masih muda. Pierre sangat paham dengan kemampuan putranya, sebab ia juga melatih Sydney di tim junior NAC. Dan, Pierre tidak memberi kemudahan untuk putranya, justru ia melatihnya dengan keras dan disiplin.

“Mungkin saja saya bisa maklum ketika melatih pemain lain, namun tidak dengan Sydney. Sebab, saya tahu bakat seperti apa yang dimilikinya,” kata Van Hooijdonk senior.

Bahkan, ketika sedang berlibur, Pierre selalu mengingatkan putranya untuk tetap berlatih di gym, supaya tubuhnya tetap fit saat kembali dari liburan.

Sydney tidak keberatan dengan kepelatihan ayahnya. Sebab, ayahnya selalu memberinya pilihan. Yang penting, Sydney harus punya kemauan untuk bermain bagus.

“Ayah pernah mengatakan pemain-pemain lain bisa saja memiliki bakat yang lebih, namun saya harus punya kemauan yang lebih banyak dibanding mereka. Pada akhirnya, saya akan bermain lebih bagus dibanding mereka. Ayah selalu berkata seperti itu,” kata Sydney.

Memang, Sydney harus berbuat sangat banyak untuk bisa menyamai karier ayahnya, seorang pesepak bola yang memberikan trofi untuk Celtic, Nottingham Forest, Feyenoord, dan Fenerbahce. Belum lagi sederet penghargaan pribadi. Untuk menyainginya, maka Sydney harus tampil luar biasa.

Kita lihat saja akan seperti apa Sydney van Hooijdonk nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun