Pebalap F1 juga banyak sekali asupan makanannya ketika tidak membalap. Mereka punya menu yang mirip dengan yang diasup oleh atlet atletik. Jumlah karbohidrat dan protein sangat diperhatikan.
Ketika mempersiapkan diri untuk membalap, mereka akan menyantap makanan tinggi karbohidrat untuk stamina. Karena itu, berat badan mereka bisa normal kembali dan akan turun lagi kelar balap. Terus seperti itu.
Sepertinya kok repot sekali ya untuk menjadi pebalap F1. Makan sangat diatur, minum banyak sebelum balap, kepanasan di kokpit. Belum lagi menahan gravitasi nyaris 4G selama membalap.
Teman saya bilang buat apa jadi pilot F1. Jadi pilot andong saja. Putar-putar di alun-alun 10 kali, bakal kurus juga nantinya.
Bingung juga cari andong di mana...
Sudahlah, saya mau seperti sekarang saja. Toh berat badan saya tidak bertambah. Paling hanya bertambah sekitar 1 kg. Bergerak sedikit saja, hilanglah 1 kg itu. Semoga.
Lalu, saya juga tidak mau melakukan program apapun untuk diet. Makan saja seperti biasa. Saya tidak mau menderita gara-gara program diet. Saya juga tidak mau berat badan turun gara-gara stres.
Pada akhirnya, saya harus terima bahwa berat badan saya ya segitu itu. Bukan masalah, yang penting saya sehat dan gembira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H