Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yang Penting Sehat, Berat Badan bukan Masalah

10 September 2021   08:10 Diperbarui: 10 September 2021   08:36 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pebalap F1 juga banyak sekali asupan makanannya ketika tidak membalap. Mereka punya menu yang mirip dengan yang diasup oleh atlet atletik. Jumlah karbohidrat dan protein sangat diperhatikan.

Ketika mempersiapkan diri untuk membalap, mereka akan menyantap makanan tinggi karbohidrat untuk stamina. Karena itu, berat badan mereka bisa normal kembali dan akan turun lagi kelar balap. Terus seperti itu.

Sepertinya kok repot sekali ya untuk menjadi pebalap F1. Makan sangat diatur, minum banyak sebelum balap, kepanasan di kokpit. Belum lagi menahan gravitasi nyaris 4G selama membalap.

Teman saya bilang buat apa jadi pilot F1. Jadi pilot andong saja. Putar-putar di alun-alun 10 kali, bakal kurus juga nantinya.

Bingung juga cari andong di mana...

Sudahlah, saya mau seperti sekarang saja. Toh berat badan saya tidak bertambah. Paling hanya bertambah sekitar 1 kg. Bergerak sedikit saja, hilanglah 1 kg itu. Semoga.

Lalu, saya juga tidak mau melakukan program apapun untuk diet. Makan saja seperti biasa. Saya tidak mau menderita gara-gara program diet. Saya juga tidak mau berat badan turun gara-gara stres.

Pada akhirnya, saya harus terima bahwa berat badan saya ya segitu itu. Bukan masalah, yang penting saya sehat dan gembira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun