Lah, mosok setiap kali harus memakai, si ponsel harus diletakkan di dekat jendela, supaya dapat sinyal. Sama sekali tidak ada kekuatan yang memancar.
Walhasil, kami membeli sebuah smartphone khusus untuk mobile hotspot, lengkap dengan SIM card dari provider plat merah prabayar dan paket data. Lancar deh sampai sekarang. Tugas kami hanya mengisi paket data setiap bulan dengan kuota sebesar 60 GB.
Selain smartphone massal itu, saya juga memakai smartphone saya sebagai mobile hotspot pribadi, terutama kalau saya harus kerja dengan laptop. Maksudnya supaya tidak mengurangi kuota di smartphone bareng-bareng itu tadi.
Kebetulan, saya selalu memakai provider pascabayar milik BUMN sejak pertama kali punya hape lebih dari 20 tahun lalu. Jadi, saya tinggal membeli paket data yang disediakan oleh aplikasi pascabayar tersebut. Saat ini, saya memakai paket unlimited dengan kuota yang lumayan besar. Bisa foya-foya!
Dengan kuota sebanyak itu, nonton Olimpiade 2020 lewat streaming juga tak takut kehabisan kuota. Akan tetapi, saya punya cara untuk sedikit menghemat. Sejauh ini, saya hanya menyaksikan tayangan hanya saat atlet-atlet Indonesia berlaga. Sementara, aksi atlet-atlet internasional akan saya tonton hanya untuk cabang-cabang tertentu, seperti renang dan atletik. Tenis juga ditonton kalau sedang ada jadwal pertandingan.
Yang penting, internet harus tokcer jika harus menonton apapun melalui tayangan streaming. Jangan sampai tayangan tiba-tiba terhenti gara-gara internet ngadat atau kuota habis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H