Rambut rontok adalah hal yang normal saya alami. Tiada hari tanpa rambut rontok. Paling ramai terjadi setelah keramas. Padahal saya keramas setiap hari. Kalau tidak keramas, rasanya panas sekali. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya rambut saya yang luruh.
Bagusnya, karena saat ini saya selalu di rumah, bersisir juga menjadi jarang. Soalnya, semakin sering saya menyisir rambut, rontoknya semakin aduhai.
Dulu, ketika saya masih bekerja, jumlah rambut yang luruh lebih banyak lagi. Setiap kali pulang kerja, saya selalu melihat ke sekeliling kursi tempat saya duduk. Yang namanya rambut banyak sekali dan saya sama sekali tidak menyadari bahwa saya kehilangan banyak rambut sepanjang hari. Benar-benar terjun bebas rambut-rambut itu.
Hingga tiga tahun lalu, saya masih rutin mencat rambut. Maklumlah, uban saya banyak. Jadi, untuk menutupinya, saya pun ke salon untuk "dihitamkan".
Mungkin karena proses cat itulah yang membuat rambut saya menjadi rapuh. Akarnya tidak kuat untuk menahan rambut. Susahnya, tipe rambut yang saya miliki adalah rambut lurus. Kalau saja bertipe ikal, mungkin rambut yang rontok bisa "berpegang" pada rambut di sebelahnya, sehingga tidak langsung jatuh. Kalau rambut lurus, ya langsung saja jatuh, tanpa bisa "berpegangan".
Saya sudah berusaha untuk mempertahankan agar rambut saya tidak rontok setiap hari. Saya sudah memakai bermacam jenis sampo anti rontok. Berbagai tonik dan serum rambut, mulai dari yang murah sampai yang lebih dari sejuta rupiah harganya. Apa pun yang berbau "anti rontok" akan saya coba.
Sampo anti rontok terlama yang saya pakai adalah yang berbotol hitam, keluaran Paris, dengan promo kurang lebih berbunyi "rambut rontok berkurang hingga 97%". Bisa jadi itu benar, tapi yang tiga persen tetap saja rontok.
Sekarang, saya sedang memakai sampo zaitun. Saya beli sampo zaitun di market place, tidak meracik sendiri.Â
Saya baca kalau zaitun punya beragam zat-zat yang berguna untuk mencegah rambut rontok. Semoga saja cocok. Saya baru memakainya kira-kira sepekan belakangan. Rontoknya sih masih seperti biasa. Yang pasti, rambut saya menjadi lebih lembut dibanding biasanya.
Ada satu lagi hal yang saya lakukan ketika rambut sudah rontok parah.Â
