Euro 2020 tidak hanya memamerkan skill para pemain sepak bola terbaik di Eropa, namun juga bisa menjadi ajang catwalk untuk para desainer fesyen ternama.
Jujur saja, para pesepak bola Eropa rata-rata punya tinggi badan yang mumpuni untuk menjadi fotomodel. Selain itu, mereka juga atletis, berperut rata, tubuh nyaris tanpa lemak, murni otot.
Jadi, kalau ada desainer yang mau mendandani mereka secara kolektif sebagai tim nasional, bukan hanya untuk menjadikan individual menjadi modelnya, maka turnamen seperti Piala Dunia dan Piala Eropa bisa menjadi tempat yang cocok.
Tentu saja, seragam yang dimaksud bukanlah yang dikenakan di lapangan hijau alias seragam tim nasional, melainkan di luar lapangan hijau.
Lihatlah Italia. Pada Euro 2016, mereka didandani oleh Dolce & Gabbana, untuk Euro 2020, giliran Emporio Armani yang menyediakan rangkaian baju formal dan informal selama gelaran Euro 2020 berlangsung.
Akan tetapi, perancangnya, Giorgio Armani, tidak memilih warna biru langit untuk koleksi Euro 2020, yang sesuai dengan julukan Italia, Gli Azzurri. Perancang asal Italia itu memilih warna biru yang sangat muda. Usut punya usut, warna itu dipilih Armani dengan mengambil inspirasi dari warna senada untuk pakaian formal ketika Italia menjadi juara di Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Lalu, gaya kerah Mandarin yang dirancang oleh Armani untuk pasukan di Euro 2020 juga meminjam gaya kerah senada yang sering dipakai oleh Enzo Bearzot, pelatih yang membawa Italia menjadi juara di Piala Dunia 1982 itu.
Armani bukan orang asing untuk dunia sepak bola. Armani bahkan pernah juga mendandani tim nasional Inggris. Suporter fanatik Inter Milan itu juga menjahitkan jas khusus untuk David Beckham.Â
Selain itu, klien Armani meliputi Cristiano Ronaldo, Kaka, Luis Figo, Fabio Cannavaro, dan Andriy Shevchenko. Nama terakhir bahkan pernah menjadi model untuk busana Armani.
"Saya sangat bangga terpilih untuk membuatkan rangkaian baju untuk tim nasional Italia untuk turnamen sepenting Euro 2020. Saya memilih gaya yang sporty namun tetap elegan.," kata Armani, yang merupakan suporter fanatik Inter Milan itu, seperti dikutip dari Fashion Network Online.
Kerja sama empat tahun digagas oleh Federasi Sepak Bola Italia dengan Armani selama empat tahun, dimulai pada 2019. Armani tidak hanya menyediakan rangkaian baju untuk tim nasional senior, namun juga untuk tim nasional U-21 dan tim nasional putri Italia.
Sekarang, saya akan mengulik soal Marks & Spencer yang sekali lagi mendandani tim nasional Inggris di Euro 2020. Tercatat, M&S sudah menjadi langganan seragam formal untuk tim nasional Inggris sejak Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Sejak itu, mereka selalu menyediakan pakaian formal lengkap dengan sepatu untuk pasukan The Three Lions, baik di Piala Dunia maupun di Piala Eropa.
Untuk Euro 2020, M&S memilihkan setelan jas berwarna biru tua, dasi yang juga biru tua dengan garis miring berwarna putih dan merah yang sangat tipis. Desainnya sederhana namun elegan, serta pas di badan.
Ketika mengumumkan bahwa mereka dipercaya lagi untuk menyediakan baju formal untuk tim nasional Inggris, M&S menyatakan mereka sangat senang FA Inggris memilih mereka lagi untuk Euro 2020.
"Semoga Inggris beruntung di turnamen kali ini," demikian tulis M&S di akun Instagram resmi mereka.
Nah, sekarang, di antara dua label fesyen beken ini, yang mana yang akan melihat tim yang didandani mereka melangkah paling jauh di Euro 2020?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H