Mohon tunggu...
Irtikaliulilulya Official
Irtikaliulilulya Official Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya seorang mahasiswa semester 1 yang memiliki hobi menyanyi dan saya tinggal di banyuwangi saya berumur 18 tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Membangun Persatuan Dengan Cara Menghargai Perbedaan Madzhab Dalam Islam!!Yuk Simak Penjelasanya!!

11 Desember 2024   18:45 Diperbarui: 11 Desember 2024   18:45 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam adalah agama yang kaya akan warisan intelektual dan tradisi keagamaan yang sangat beragam. Salah satu aspek yang sering menjadi sorotan adalah perbedaan mazhab (aliran pemikiran) dalam Islam. Mazhab-mazhab ini muncul sebagai hasil dari ijtihad (usaha intelektual) para ulama yang berupaya memahami wahyu Tuhan dan hadis Nabi Muhammad SAW dalam konteks zaman dan tempat mereka. Meskipun terdapat perbedaan dalam hal fiqh (hukum) dan interpretasi ajaran, semua mazhab sepakat pada pokok-pokok ajaran Islam yang mendasar, seperti tauhid (keesaan Tuhan), Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir, dan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan mazhab dalam Islam, karena sikap saling menghargai dapat memperkokoh persatuan umat Islam dan menjaga keharmonisan dalam Masyarakat.

Mengapa kita harus menjaga persatuan antar ummat islam?

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat:

 

" "
(QS. Al-Hujurat: 10)

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat."

Selain itu nabi Muhammad SAW. Juga sudah menjelaskan dalam hadist nya bahwa kita harus saling menghargai dan toleransi terhadap perbedaan.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

" "
(HR. Bukhari dan Muslim)

"Jika seorang hakim (ulama) memberikan keputusan, kemudian dia benar, maka dia mendapat dua pahala. Jika dia salah, maka dia mendapat satu pahala."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun