Mohon tunggu...
Irsyam Syam
Irsyam Syam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aktivis FPI (Front Peternak Indonesia)... Peternakan Syariah, Adakah???... @IrsyamSyam... http://kandang-kata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menggaungkan Agrowisata

30 Januari 2014   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_319149" align="aligncenter" width="498" caption="Sawah Sengkedan di Tana Toraja"][/caption]

“Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”

Demikian penggalan lagu milik band legendaris Koes Ploes untuk menggambarkan kesuburan tanah air kita. Indonesia adalah negara agraris. Sebegaian besar Rakyat Indonesia adalah petani. Petani dalam artian yang luas tentunya (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunanan, perikanan dan kehutanan). Lahan-lahan pertanian terhampar ke seantero negeri. Potensi income dari pertanian itu selain dari produksi juga bisa dihasilkan dari kedatangan wisatawan. Yah agrowisata, atau kegiatan pariwisata yang mengandalkan pada potensi pertanian.

Secara garis besar, agrowista dapat dibagi menjadi dua yaitu agrowisata alami dan agrowisata buatan. Agrowisata alami yaitu lahan-lahan pertanian yang diolah langsung oleh para petani dengan kearifan lokal setempat. Sedang agrowisata buatan yaitu lahan pertanian yang selain digunakan untuk budidaya juga didesain untuk menjadi objek wisata. Selain itu agrowisata juga bisa dibagi menjadi agrowisata ruang terbuka dan tertutup. Agrowisata ruang terbuka berada pada alam bebas sehingga selain komoditi pertanian, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam dan udara yang segar. Sedang agrowisata ruang tertutup lebih mengandalkan pada komoditinya, seperti pada industri atau sentra-sentra pengolahan hasil pertanian.

Potensi agrowisata di Indonesia sangatlah kaya. Keanekaragaman hayati (biodiversity) baik darat maupun laut terbesar ke tiga dunia. Di lahan terbuka, sebutlah hutan, baik hutan konservasi maupun hutan rakyat dengan komoditi seperti pinus, bambu, mangrove dan sebagainya termasuk hutan kota. Perikanan, tempat pendaratan ikan, pemancingan ikan, tambak. Perkebunan, areal perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, kebun kopi, kebun teh. Tanam pangan, hamparan sawah dan juga sengkedan.Hortikultura seperti, tanaman sayur, bunga, tanaman buah-buahan dan obat-obatan. Peternakan, padang penggembalaan yang luas (ranch), peternakan sapi perah, pasar hewan, kontes ternak.

[caption id="attachment_319162" align="aligncenter" width="491" caption="Kontes ternak"]

13910564241824517107
13910564241824517107
[/caption]

Dalam skop yang lebih kecil misalnya, di sentra-sentra industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri). Sebutlah industri pengolahan susu menjadi dangke, pengolahan ikan tanpa tulang, atau lahan-lahan demplot pertanian organik, hidroponik dan aquaponik. Atau juga kebun-kebun agrowisata yang biasanya terdapat di sekitar hotel atau penginapan. Termasuk lembaga-lembaga pelatihan dan penelitian pertanian yang sarat dengan ilmu dan teknologi. Lokasi agrowisata itu baik yang menerapkan teknologi moderen maupun yang mempertahankan tradisi lokal ada yang dikelola oleh pemerintah setempat, perusahaan swasta dan juga oleh masyarakat.

Mengunjungi agrowisata akan memberi manfaat yang lebih dari sekadar berwisata. Bagi para siswa, lokasi agrowisata akan menjadi media belajar sesungguhnya. Bagi wisatawan asing, mereka dapat mengenal plasma nutfah asli Indonesia dan kearifan lokal petani di berbagai daerah. Dengan meningkatnya kunjungan ke lokasi agrowisata juga akan meningkatkan kesejahteraan petani yang berarti bergeraknya ekonomi di pedesaan, terbukanya apangan kerja baru. Karena para wisatawan berpotensi melakukan transaksi produk pertanian. Selain itu agrowisata juga bisa menumbuhkan kecintaan khususnya generasi muda pada sektor pertanian.

Sungguh sangat disayangkan potensi agrowisata Indonesia yang kaya, masih kurang dipormosikan. Mungkin banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang sedang mencari informasi destinasi agrowisata Indonesia. Maka seyogyanya, Indonesia Travel sebagai sentrum informasi pariwisata Indonesia bisa memfasilitasinya. Informasi itu bisa berupa lokasi, keragaan komoditi, fasilitas pendukung, kondisi geografis (keindahan alam), juga kearifan lokal petani setempat, dan berbagai informasi pendukung lainnya. Wonderful Indonesia

[caption id="attachment_319151" align="aligncenter" width="432" caption="http://www.indonesia.travel/"]

13910553011276939266
13910553011276939266
[/caption]

@Pinrang, 29012014

IRSYAM SYAM

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun