Mohon tunggu...
Irsyam Syam
Irsyam Syam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aktivis FPI (Front Peternak Indonesia)... Peternakan Syariah, Adakah???... @IrsyamSyam... http://kandang-kata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Evolusi Tongkonan

20 September 2012   01:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:12 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

[caption id="attachment_213420" align="aligncenter" width="495" caption="Tongkonan Tua"]

13481037691664701460
13481037691664701460
[/caption]

Belakangan, beberapa Tongkonan dan lumbung dibangun dengan konstruksi bangunan modern. Jika mata melihat sepintas, memang tak banyak yang berubah, tapi jika dipelototi lebih tajam. Mulai dari dasar Tongkonan yang dipondasi menggunakan batu gunung, kemudian tiang dan dinding beserta ukirannya yang disemen. Pun demikian dengan lumbung, tiang penyangganya dicor, tempat duduk yang dulunya papan kayu kini telah ditehel.

Yang paling mencolok, tentulah pada bagian atap. Atap yang dulunya terbuat dari bambu lalu ditutupi daun rumbia, kini diganti dengan seng yang dicat warna kuning sehingga tampilannya menyerupai bambu. Atap lalu ditutupi seng aluminium berwarna merah. Pada satu sisi, perubahan tongkonan jelas akan membuat tongkonan lebih kuat dan kokoh. Tapi pada sisi yang lain, Tongkonan akan kehilangan eksotismenya. Sebutlah atap, boleh jadi ke depan kita tidak akan lagi menemui tumbuhan hijaun di atap Tongkonan, karena seng bukan media tumbuh yang baik.

@Pinrang, 20092012

Kolaborasi Weekly Photo Challenge - 21

Irsyam Syam-Reni Purnama aka. Uleng Tepu

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun