Mohon tunggu...
Irsyam Syam
Irsyam Syam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aktivis FPI (Front Peternak Indonesia)... Peternakan Syariah, Adakah???... @IrsyamSyam... http://kandang-kata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana Jadi Objek Penelitian Ilmiah

16 Mei 2011   03:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:37 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_109821" align="aligncenter" width="453" caption="Ilustrasi"][/caption]

Media warga (citizen media) belakangan berkembang pesat. Selain di tingkat nasional, juga banyak media warga di tingkat lokal. Perkembangannya tentu lebih dikarenakan kemudahan bagi siapa saja untuk mewartakan setiap kejadian yang terjadi di sekitarnya, tanpa harus singgah di meja redaksi. Dalam beberapa kasus, justru media warga yang menjadi referensi media arus utama. Kondisi itulah yang membuat media warga menjadi objek yang sexy untuk diteliti, terlebih mereka yang memang bergerak di bidang media/komunkasi. Berikut beberapa penelitian terkait kompasiana :

#1 Arnita Sari

Dimulai oleh seorang mahasiswi bernama Arnita sari di penghujung tahun 2010 kemarin. Arnita Sari mencoba meneliti efektifitas kanal “green” melalui sebuah hipotesis “Kompasiana Green, Efektifkah?”. Penelitian ini berawal dari sebuah keingintahuan apakah kompasiana green dapat berjalan dengan efektif mempengaruhi kita semua untuk bersikap lebih ramah lagi kepada lingkungan sekitar. Penelitian ini berjudul, “Pengaruh Intensitas Membaca Kompasiana Green terhadap Sikap Ramah Lingkungan Kompasianer”.

Metode yang digunakan adalah survei online menggunakan layanan www.kwiksurveis.com. Konten kuisionernya cukup beragam, karena selain menyiapkan alternatif jawaban (multiple choice) juga terkadang responden diminta penjelasan dalam bentuk narasi singkat terkai opsi jawaban yang dipilih. Sasarannya jelas, yaitu kompasianer penggiat kolom “green” entah penulis, pembaca, atau komentator. Penelitian ini dalam rangka tugas akhirnya sebagai mahasiswi strata satu di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

#2 Paseba Institute

Selanjutnya pada februari 2011 Paseba Institute. sebuah organisasi sosial dalam bidang seni budaya dan lingkungan hidupyang bermarkas di Sentul, Bogor - Jawa Barat,juga melakukan riset tentang penyelematan lingkungan. Melalui tag line “Ayo Selamatkan Bumi dengan Cara manusia Bumi”. Metode yang digunakan adalah survei. Setiap responden dalam hal ini kompasianer disiapkan 19 pertanyaan untuk dijawab, modelnya essay, harus dijawab dengan narasi.

Menurut penyelenggaranya tujuan jawaban narasi agar responden bisa menjawab sesuai pengetahuan yang dimilikinya terhadap persoalan ini. Selain itu, juga untuk menghindari kesan mendikte jika opsi jawabannya disiapkan. Dengan begitu jawaban yang akan dihasilkan dari survei ini bisa beragam. Yang menarik karena semua jawaban dari responden akan diterbitkan dalam sebuah buku, yang rencananya akan dilaunching bulan mei ini.

Sekilas, survei ini tidak terkait langsung dengan kompasiana, karena tema penelitian yang cukup general. Boleh jadi kompasiana hanya media untuk menyebarkan informasi dengan sasaran kompasianer sebagai responden. Karena tidak menutup kemungkinan, kuisioner itu diedarkan di luar kompasiana.

#3 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNHAS

Belakangan, sekelompok mahasiswa ilmu komunikasi UNHAS juga mengkaji portal kompasiana.com. Kajian tersebut dilakukan dalam nrangka Communication Summit 2011 yang digelar di kampus Universitas Airlangga Surabaya, Pada bulan Mei ini. Sekelompok mahasiswa itu terdiri atas Ayu Adriani, Isma Ariani dan Fitrian Sakinah, ketiganya mahasiswa angkatan 2010.

Topik kajiannya adalah “Efektivitas Kompasiana: Media Baru Sebagai Perlawanan terhadap Media Mainstream, Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin.” Latar belakang dipilihnya sosial media Kompasiana menurut ketiga mahasiswa karena media Kompasiana merupakan blog dengan jumlah pembaca yang cukup tinggi.

#4 Dewi Maria Goretti Pangkung

Kini, seorang mahasiswi Universitas Pasundan Bandung beranama Dewi Maria Goretti Pangkungjuga meneliti kompasiana. Fokus penelitiannya tentang Peranan Citizen Journalism Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat. Citizen Journalismyang menjadi objek penelitiannya hanya kompasiana, tidak ada komparasi dengan media warga yang lain. Alasannya lebih karena kompasiana yang dianggap terbesar.

Sama seperti yang pertama, penelitian ini juga dalam rangka tugas akhir. Metode yang digunakan survei. Kuisioner yang disiapkan berisi 18 pertanyaan multiple choice. Jadi bagi responden, cukup enteng untuk mengisi kuisionernya. Jika ada yang mau mebantu kawan kita ini, silahkan titip email dan saya akan kirimkan kuisionernya.

--- oOo ---

Mungkin masih ada penelitian ilmiah lain terkait kompasiana, yang tidak saya ketahui. Ketika sedang hangat-hangatnya kasus somasi kompasianer Iman Phurawinataoleh Keluarga Nurdin Halid atas postingannya Surat Terbuka dari Putri Nurdin Halid, saya sempat menghubungi adik saya di Fakultas Hukum untuk membuat kajian tentang kasus hukum itu. Karena saya tahu persis reviewer lomba karya ilmiah mahasiswa sangat tertarik terhadap isu-isu aktual. Suatu saat, mungkin akan ada yang tertarik meneliti kompasiana dengan lebih serius, yah karya ilmiah setingkat tesis atau disertasi misalnya. Hayooo, siapa tertarik???

@Sidrap, 16 Mei 2011

Wassalam...

IRSYAM SYAM

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun