Dan, penelitian menunjukkan bahwa berkebun tidak hanya bermanfaat pada penderita gangguan jiwa, mental, atau pun stress. Pada orang tua usia lanjut yang melakukan aktivitas berkebun juga  menurunkan risiko dementia, dan Alzheimer. Juga, bercocok tanam dapat meringankan nyeri kronis yang sering dialami oleh para usia lanjut.
Manfaat berkebun dari aspek kesehatan yang lebih utama adalah sebagai pintu masuk kepada kebiasaan-kebiasaan hidup sehat lain. Berkebun mendorong anda untuk bangun lebih pagi, lebih besar kemungkinan terpapar sinar matahari pagi, disiplin, dan  melakukan aktivitas fisik yang cukup, serta mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat. Begitu juga,  ada hubungan positip antara berkebun ini dengan kebiasaan makan sayur lebih banyak seperti yang direkomendasikan lima-tujuh porsi setiap hari, dan aktivitas fisik yang cukup pada usia lanjut.
Kebiasaan bangun lebih pagi, aktivitas  fisik yang cukup, konsumsi sayur yang sehat, berkurangnya stress dapat menurunkan risiko kejadian obesitas, penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit kardiovaskuler.
Selain itu, berkebun, apalagi di halaman rumah anda akan memberi kesempatan dan contoh bagi anggota keluarga terutama anak cucu yang masih kecil untuk mencintai sesuatu yang alami dan mengajarkan mereka kebiasaan makan yang sehat, terutama membiasakan mengonsumsi sayuran. Syaratnya libatkan mereka mulai dari proses awal penyemaian sampai pada waktu memetik sayur, biarkan mereka memetik sendiri, InSyaa Allah mereka akan suka juga makan sayur.
Jadi, saran saya, mulailah berkebun walau secara sederhana di teras atau halaman rumah anda. InSyaa Allah banyak manfaat yang akan anda petik dari aktivitas ini. #irsyalrusad #healthylife
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H