Mohon tunggu...
Irsyal Rusad
Irsyal Rusad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Internist, FK UGM

Internist. Tertarik dng bidang Healthy Aging, Healthy Live, Diabetes Mellitus Twitter; @irsyal_dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sisi Baik Diabetes Melitus

21 November 2020   20:08 Diperbarui: 21 November 2020   20:09 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Hebat, bapak masih dapat melihat hikmah, sisi baik dari penyakit diabetes ini. Padahal sebagian besar penderita terjebak dalam pikiran negatif, tidak menerima, menolak, menyesali, depresi dan stress. Saya percaya salah satu penyebab usia bapak panjang, dan masih sehat-sehat saja ada kaitannya dengan sikap bapak ini"
Lq
Lalu, dalam buku 50 rahasia pasien diabetes yang berumur panjang yang ditulis oleh Sherri R. Golberg dan Steven V. Edelman banyak  cerita singkat tentang pasien-pasiwn diabetee melitus. Salah satunya asalah Patricia La France -Wolf dari California. Beliau sudah  hidup dengan diabetes selama 63 tahun, sejak dia berusia 22 bulan. 63 tahun, masa yang sangat lama, menderita diabetes tipe-1, sejak usia bayi, diabetes  tergantung insulin. 

Apa jawaban dia ketika ditanya tentang penyakit yang dideritanya, "diabetes seharusnya tidak menggerogoti tubuh anda jika anda mempunyai "attitude" yang baik. Dengan attitude yang baik, benar,  semua yang menyangkut diet, olahraga, dan obat-obatan akan berjalan lebih baik. "Attitude"merupakan rahasia paling utama bagi pasien diabetes yang berumur panjang."

Perlu diketahui bahwa, melihat sisi baik  suatu penyakit akan membuat penyandangnya lebih optimis. Optimis menurut penelitian, walapun belum tahu secara pasti sebab akibatnya mempunyai pengaruh postif terhadap kesehatan seseorang, menurunkan risiko penyakit kronis seperti pebyakit kardiovaskuler.

Suatu analisa dari 15 studi yang dimuat dalam J, Rozanski dkk mendapatkan bahwa mereka yang tingkat optimisnya tinggi lebih kecil mengalami serangan jantung  atau penyakit kardiovaskuler lain, dan mempunyai angka kematian lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang pesimis. Mereka yang optimis juga cendrung untuk memperhatikan kesehatannya lebih baik, olahraga, makan lebih sehat, dan lebih jarang merokok.

Nah, persepsi, pandangan, reaksi kita terhadap suatu penyakit yang kita sandang penting sekali  karena akan mempengaruhi sikap atau "attitude"kita. Apalagi penyakit kronis diabetes mellitus, penyakit yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup penderitanya. "Attitude" yang positif akan menentukan gaya hidup. Karena itu, melihat sisi baik dari semua penyakit, terutama diabetes akan mementukan perjalanan penyakit anda ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun