Bila didapatkan tiga atau lebih faktor risiko pada anak-anak yang belum mencapai pubertas, dan dua atau lebih faktor risiko bagi anak yang sudah mengalami pubertas.Â
Faktor risiko tersebut adalah: Kegemukan, atau obes, anggota keluarga dengan populasi risiko tinggi, termasuk etnis Asia, ada riwayat keluarga dengan diabetes dan riwayat orang tua dengan diabetes waktu hamil, dan ada bukti tanda resistensi insulin ( acanthosis negricans, tekanan darah tinggi, lemak darah yang tidak normal, Policystic ovary syndrome, Fatty liver)
Mereka menderita prediabetes
Mereka mengonsumsi obat tertentu yang digunakan untuk penyakit psikiatri.
Jadi, anak-anak kita sekarang sudah mulai terancam dengan penyakit diabetes tipe-2. Faktor risiko utamanya adalah kegemukan, gaya hidup santai, dan perubahan pola makan yang tidak sehat.Â
Gejala yang tidak begitu nyata, tidak dirasakan oleh penderita, mengakibatkan diagnosis diketahui sering terlambat, setelah mengalami komplikasi. Karena itu, anak-anak yang mempunyai faktor risiko perlu dilakukan test penyaringan secara dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H