Mohon tunggu...
Irsyal Rusad
Irsyal Rusad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Internist, FK UGM

Internist. Tertarik dng bidang Healthy Aging, Healthy Live, Diabetes Mellitus Twitter; @irsyal_dokter

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetaplah Damai dalam Keadaan Sakit

2 Mei 2017   13:51 Diperbarui: 2 Mei 2017   13:58 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, di tengah-tengah prosedur dialisa yang harus dijalaninya paling tidak Dua kali dalam seminggu yang sudah berlangsung lebih dari 20 tahun, Ibu ini kelihatan masih segar dan sehat sekali. Sementara barangkali banyak pasien lain yang sama-sama memulai hemodialisa dengan dia sudah meninggal. Ibu ini juga saya lihat berbeda dengan pasien kebabyakan pasien lain. Pertama masuk ke ruang hemodialisa dia sudah tersenyum sambil menyapa perawat yang ada di ruangan, wajah optimistik juga tergambar di raut mukanya. Dan, ketika prosedur hemodialisa dilakukan, jarum-jarum untuk akses darahnya dipasang, tidak tampak sedikitpun mimik kesakitan, kekawatiran, ketakutan di wajahnya. Bahkan senyuman saya lihat selali menghiasi bibirnya, dan ketika tidak berapa lama setelah mulai mengalir ke luar dalam alat dialisa, Ibu ini kelihatan sudah tertidur pulas, dan baru bangun kembali sekitar empat jam kemudian waktu hemodialisa sudah selesai.

Tertarik dengan pasien ini, kemudian saya menyakan, kira-kira apa yang membuat Ibu ini dapat bertahan menjalani hemodialisa yang cukup lama ini dengan penampilan tetap segar dan sehat. Apa jawabannya?…. “Tergantung di sini dokter sambil menunjuk ke arah kepala dan dadanya. Tergantung pikiran dan hati dokter. Saya berdamai dengan penyakit yang ini, dengan semua tindakan yang harus saya jalani, dan bahkan ancaman terburuk yang mungkin saya alami. Saya belajar menerima cobaan berat ini dengan sabar dan ikhlas. Dan, saya percaya bahwa Allah punya rencana baik di balik semua ini,” ungkap Ibu ini.

Jadi, tetaplah berdamai dengan penyakit yang anda derita. Seperti lukisan yang dipilih sang raja di atas, yang kelihatan seram, menakutkan, tetap ada kehidupan, kedamaian di sana. Insyaa Allah dengan kedamaian di pikiran, di hati  anda, andapun akan lebih sehat #irsyalrusad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun