Mohon tunggu...
Irsyal Rusad
Irsyal Rusad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Internist, FK UGM

Internist. Tertarik dng bidang Healthy Aging, Healthy Live, Diabetes Mellitus Twitter; @irsyal_dokter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kabut Asap: Tips Melindungi Diri Anda

14 Maret 2014   22:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istirahatlah yang cukup. Istirahat atau tidur yang cukup, 7-8 jam semalam juga membantu meningkatakan daya tubuh Anda. Sebaliknya tidur yang kurang akan menurunkan imunitas anda, sehingga Anda menjadi lebih rentan mengalami komplikasi akibat dampak kabut asap

Minumlah yang banyak. Minum air putih yang cukup juga membantu mengencerkan sputum, dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Dahak yang menumpuk dalam saluran pernafasan dapat memacu asthma dan infeksi. Selain air putih, air teh, apalagi teh hijau yang ditambahkan ke dalamnya lemon atau jeruk nipis yang disedu hangat-hangat juga banyak manfaatnya.

Berhentilah Merokok. Ditengah-tengah kabut asap yang tebal Saya lihat masih banyak yang merokok,  tidak hanya di ruang terbuka, tetapi juga di tempat-tempat tertentu. Kabut asap saja sudah merupakan faktor resiko yang dapat mengancam  kesehatan seseorang, merokok pasti akan memperparahnya. Rokok tidak hanya meracuni Anda, tetapi juga meracuni orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, berhentilah merokok, kalau bisa untuk selamanya.

Kenali gejala infeksi saluran nafas secara dini. Infeksi saluran nafas atas sering dialami akibat kabut asap. Batuk, pilek, sakit tenggorokan biasanya akan membaik dalam 3-5 hari. Tetapi bila keluhan berlanjut, apalagi ada gejala lain yang menyertainya. seperti panas tinggi, tidak ada nafsu makan, lemah,  sesak nafas, nyeri dada, maka Anda harus segera mendapatkan pertolongan. Bila anda biarkan, komplikasi yang lebih berat dapat terjadi

Kabut asap di Riau dan sekitarnya. Menurut pengalaman sebelumnya, apalagi tidak ada tindakan drastis yang diambil oleh pemerintah daerah dan pusat masih diam saja,  belum akan menghilang dalam waktu dekat, bahkan dapat semakin parah. Tetapi, tindakan kecil, sederhana yang Anda lakukan seperti di atas, Insya Allah akan mengurangi dampak buruk bagi kesehatan Anda. Semoga bermanfaat!

Indragiri Hilir, 14-03-14

@irsyal_dokter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun